Management Strategy

2013, Chipmunks Targetkan Kelola 9 Outlet

2013, Chipmunks Targetkan Kelola 9 Outlet

Peluang bisnis arena permainan anak masih terbuka lebar di Indonesia. Hal ini dibuktikan PT Chipmunk Playland Indonesia (CPI) –pemegang master franchise Chipmunks Playland & Café- yang kian ekspansif menambah jumlah outletnya yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Serpong, Surabaya dan Banjarmasin. Kehadiran Chipmunks di Kota Kasabanka menjadi alternatif hiburan keluarga khususnya untuk anak-anak.

Chipmunks Playland & Cafe merupakan arena permainan anak yang diusung dari New Zealand. Outlet pertama kali dibangun tahun 1996 di Christchurch, New Zeland dan saat ini memiliki lebih dari 40 outlet franchise yang tersebar di New Zeland dan Australia. Menurut Lanny Kwandy, Direktur Master Franchise PT CPI, setelah 3 tahun beroperasi di Indonesia, Chipmunks memiliki 6 outlet, bahkan pertengahan Oktober ini menambah satu outlet Chipmunks di Kota Kasablanka dan merupakan outlet yang ke 7 di Indonesia. “Hingga pertengahan 2013 akan menambah 2 outlet lagi, setelah itu melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan franchise,” kata Lanny.

Dengan konsep disain cartoon village, Chipmunks di lantai 2 Kota Kasablanka menempati area sekitar 1.500 persegi dilengkapi dengan fasilitas playland, adventure yang modern seperti flying fox, adventure bridge, wave slide, giant slide, playland structure, toddler area, bumper car, merry go round serta fasilitas panggung untuk show, private party room, termasuk untuk acara ulang tahun, karoke room dan Charlie Café. Harga tiketnya Rp 80 ribu-115 ribu dan Rp 100 ribu – Rp 135 ribu (weekend/hari libur), Lanny menargetkan jumlah pengunjung di outlet terbarunya sekitar 5 ribu – 7 ribu orang/bulan.

Lanny optimis Chipmunks akan sukses di Indonesia, selain jumlah penduduk yang besar, jumlah keluarga muda yang membutuhkan arena hiburan anak sangat banyak mengingat jumlah tempat hiburan yang seperti ini masih kurang. Apalagi Chipmunks Kota Kasablanka memiliki kapasitas untuk 2300 orang, dengan pembagian, untuk kafe bagi orang tua bisa untuk 300 orang, untuk seminar bisa menampung hingga 500 orang, sementara untuk arena bermain anak-anak bisa menampung hingga 500 anak.

Setelah memiliki 9 outlet pada semester pertama tahun depan, Lanny merencanakan akan mem-franchise-kan Chipmunks di Indonesia. Investasi untuk membangun Chipmunks sekitar Rp 5 miliar-7 miliar (tergantung luas dan lokasinya), calon franchisee juga akan dikenakan royalty fee sekitar US$ 50 ribu untuk jangka waktu 5-10 tahun. ‘Kami sedang mempersiapkan konsepnya, Untuk mencapai break event point dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun,” ujar Lanny.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved