5 BUMN Dapat Suntikan Modal Tambahan Rp 3 Triliun
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengusulkan penambahan modal Rp 3 triliun kepada lima perusahaan negara. Penambahan modal melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2016.
Kelima perusahan itu adalah PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri masing-masing Rp 250 miliar, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Rp 500 miliar, PT Pelindo III Rp 1 triliun, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga Rp 1 triliun.
“Total penambahan PMN untuk tahun 2016 adalah Rp 3 triliun,” kata Rini saat rapat kerja bersama Komisi BUMN Dewan Perwakilan Rakyat, di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2016.
Rini menjelaskan, penambahan modal kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan energi, meningkatkan kedaulatan pengan, serta mendukung kelangsungan program kredit usaha rakyat (KUR).
Suntikan modal bagi PT Pertani dan Sang Hyang Seri, kata Rini, akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas benih padi yang berkualitas. Sedangkan modal kepada PT PPI akan digunakan untuk mempertahankan stabilitas harga gula.
PT Wijaya Karya yang semula sudah mendapat PNM Rp 3 triliun akan mendapat tambahan modal lagi untuk membangun jalan tol Balikpapan – Samarinda. Selain itu juga untuk membangun pembangkit listrik di Aceh dengan kapasitas 2×200 megawatt.
Penambahan PNM yang diusulkan untuk Pelindo III akan digunakan untuk investasi di tahun 2016.
Menurut Rini, kapasitas dan pelayanan pelabuhan kawasan timur perlu lebih dikembangkan. “Pelindo III dianggap belum mampu menggunakan sumber pendanaan sehingga tidak bisa melakukan pengembalian di atas bunga bank,” katanya.