Pada 2018, PT Sreeya Sewu melakukan transformasi perusahaan dan mulai meluncurkan banyak terobosan, serta inovasi untuk mengubah landskap industri unggas di Tanah Air. Tommy Wattimena Direktur, Utama PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk mengatakan, ada 5 kunci keberhasilan dalam melakukan transformasi perusahaan.

Pertama, visi dan strategi. Menurutnya, perusahaan harus tahu mau kemana arahnya dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. “Strategi yang dijalankan oleh perusahaan harus jelas, make sanse, dan dapat dimengerti oleh seluruh karyawan,” ujarnya.

Kedua, alignment dari para pemimpin perusahaan. Para leaders, kata dia, tidak boleh hanya setuju saja dengan strategi dan langkah yang ditetapkan. Mereka harus aktif dan mampu mengeksekusi setiap unit yang dipimpin dengan tujuan yang sama.

Ketiga, winning discriminator yang merupakan faktor penting dalam memenangkan kompetisi dengan kompetitor. Keempat, membangun operasional bisnis dan sistem baik. “Kunci kelima yang menjadi faktor keberhasilan adalah people yang juga menjadi ujung tombak dalam proses transformasi bisnis,” kata Tommy menambahkan.

Kelima kunci transformasi tersebut telah dijalankan PT Sreeya Sewu dengan konsisten dan hasilnya perusahaan berhasil membukukan laba sebesar Rp27 miliar di tahun 2018. Sementara itu, tahun 2019, perusahaan kembali berhasil mencetak untung sebanyak Rp120 miliar dengan pertumbuhan revenue sebanyak 27%.

“Di tahun 2019 kami menjadi perusahaan dengan performa yang terbaik di sektor perunggasan dan apabila tahun 2020 tidak terjadi pandemi, kita akan double the revenue. Walaupun demikian, kami tetap menjadi satu-satunya perusahaan yang tumbuh positif dengan tidak ada PHK,” kata Tommy.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id