Management Trends

Amili Dapat Pendanaan Baru dari East Ventures

Amili, perusahaan pengobatan presisi mikrobioma usus pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara, mendapatkan pendanaan baru dari East Ventures. Pendanaan ini memperkuat balance sheet Amili, menyusul pendanaan seri A pada Juni 2022. Dana segar tersebut akan dialokasikan untuk memperluas operasi Amili ke Indonesia dengan fokus utama untuk mengatasi masalah kesehatan usus yang sering ditemui melalui pendekatan ilmiah yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

“Amili bermitra dengan East Ventures dalam memungkinkan para dokter dan profesional kesehatan lainnya untuk menghadirkan manfaat bagi para pasien melalui ilmu mikrobioma. Selain obat-obatan, mikrobioma memiliki peran penting pada bidang teknologi pangan dan pertanian. Kami berharap dapat berkontribusi dalam menghadirkan inovasi di sektor ini, khususnya dalam berkontribusi pada penciptaan makanan yang menunjang kesehatan dan turut mengatasi stunting dan malnutrisi,” kata Dr Jeremy Lim, Co-founder dan Chief Executive Officer Amili dalam keterangannya, Senin (29/05/2023).

Perkembangan dan penemuan ilmiah baru-baru ini telah membuat mikrobioma usus semakin dikenal sebagai garis depan kesehatan manusia berikutnya. Mikrobioma usus terdiri dari triliunan bakteri, virus, dan jamur yang hidup di saluran pencernaan dan memainkan peran kunci dalam hampir setiap aspek kesehatan manusia, termasuk pencernaan, fungsi kekebalan tubuh, kesehatan mental, dan pencegahan penyakit. Terdapat banyak penggunaan mikrobioma usus yang bermunculan, sehingga membuka kemungkinan baru untuk pengobatan yang dipersonalisasi dan pendekatan transformatif untuk perawatan kesehatan.

Didirikan pada 2019 oleh Dr Jeremy Lim serta rekannya Drs David Ong dan Jonathan Lee, yang memimpin transplantasi mikrobioma usus pertama di kawasan ini di National University Hospital, Singapura pada tahun 2014, Amili melakukan penelitian mikrobioma usus tingkat lanjut dan mengembangkannya menjadi berbagai produk dan jasa. Sekarang, startup tersebut menawarkan layanan sequencing mikrobioma usus untuk membantu para profesional kesehatan dalam meningkatkan perawatan pasien dan formulasi probiotik yang dirancang khusus untuk konsumen Asia. Amili juga diklaim sebagai satu-satunya bank transplantasi mikrobioma di Asia Tenggara dan telah mendukung transplantasi di berbagai wilayah lainnya.

Amili memiliki tiga aset inti yang memungkinkannya untuk menciptakan dan menghadirkan nilai tambah: basis data (database) mikrobioma multi-etnis Asia, bank mikrobioma dengan sampel yang disimpan untuk analisis metagenomik dan metabolomik, dan Amili Prime, seperangkat alat analisis, jaringan informatika, dan mesin pencari, yang telah memiliki hak paten. Aset-aset ini memungkinkan perusahaan untuk mendorong kemajuan dalam penelitian kesehatan usus dan memberikan solusi inovatif ke industri.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved