Management

Agrinex, Ajang untuk Pamer Inovasi

Oleh Admin
Agrinex, Ajang untuk Pamer Inovasi

Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Performax kembali menggelar pameran produk-produk pertanian Agrinex Expo. Tahun 2013 ini adalah tahun ketujuh Agrinex diadakan. Ajang tahunan ini diharapkan bisa sebagai wadah bagi pelaku industri pertanian untuk bisa unjuk gigi akan inovasi yang diciptakannya.

“Agrinex menurut saya juga sekaligus menjadi ajang pertemuan kita untuk pamer, ‘Ini loh inovasi kita di bidang pangan’,” terang Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dalam pembukaan Agrinex Expo, di Balai Sidang Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Produk pertanian memang tidak menarik kalau hanya disajikan dalam bentuk mentah. Dan harganya pun tidak bisa mahal kalau tidak diolah lebih lanjut menjadi produk olahan. Karena itu, inovasi diperlukan.

Hatta pun menjelaskan, tanpa inovasi, sebuah bangsa tidak bisa meningkatkan daya saingnya. Tanpa daya saing, suatu bangsa pun bisa tertinggal dari bangsa lainnya. “Tanpa daya saing, (suatu) bangsa menjadi bangsa yang kalah di dalam percaturan global. Kita tidak ingin menjadi bangsa yang kalah karena kita saat ini menjadi negara G20, yang kita berharap di 2025 kita sudah menjadi kekuatan nomor tujuh ekonomi dunia,” tegasnya.

Catatan Hatta tidak hanya pada produk pertanian, sektor perikanan pun turut diperhatikannya. Menurut dia, Indonesia mempunyai sumber daya perikanan yang sangat banyak, namun belum tereksplorasi secara optimal. Sehingga sektor ini belum bisa menyumbang banyak pada produk domestik bruto Indonesia. “Tren negara dengan pendapatan sedang adalah meningkatnya daya beli atau konsumsi makanan dan minuman. Dari sisi bisnis, ini jelas peluang yang sangat potensial, yang bila kita tidak cepat mengambilnya akan diisi investor asing,” ucapnya.

Inovasi juga menjadi salah satu hal yang ditekankan oleh Herry Suhardiyanto, Rektor IPB. Dia mengatakan ada lima langkah yang harus ditempuh untuk menjadikan pertanian sebagai arus utama pembangunan nasional. “Ada lima langkah dalam menjadikan pertanian sebagai arus utama pembangunan nasional, diantaranya pengembangan varietas tanaman pangan pokok, pengembangan industri pangan berbasis hulu dan hilir di desa, eksplorasi laut yang bijaksana, pengembangan bioenergi terpadukan dan berkelanjutan, dan pengembangan inovasi infrastruktur, perbankan dan lembaga keuangan,” terang Herry.

Rifda Ammarina, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, menambahkan bahwa, “Agrinex ini adalah program edukasi dan promosi.” Edukasi ditunjukkan dengan adanya sejumlah diskusi terkait pertanian. Sementara promosi ditunjukkan dengan keberadaan pelaku usaha di bidang pangan yang berusaha mempromosikan produknya lewat Agrinex. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved