Management Strategy

Angkasa Pura II Singkirkan 11 Pesawat Usang di Bandara Soetta

Angkasa Pura II Singkirkan 11 Pesawat Usang di Bandara Soetta

PT Angkasa Pura II (Persero) segera menyingkirkan lima dari 11 pesawat usang yang teronggok di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kebijakan tersebut untuk mendukung kelancaran operasional bandara dan membenahi estetika sisi udara bandara.

Angkasa Pura II telah mengumumkan informasi terkini terkait program pembersihan pesawat-pesawat yang sudah tidak dipergunakan lagi, namun masih terdapat di kawasan bandara. Perseroan telah menerima klaim kepemilikan lima unit pesawat dari total 11 unit pesawat-pesawat bekas tersebut.

Pesawat-pesawat yang telah diklaim oleh pemiliknya adalah Fokker 28 dengan registrasi PK-MGH, Fokker 28 registrasi PK-MGM, lalu MD 820 registrasi PK-KAP, Boeing 737-200 registrasi PK-KAD, dan Boeing 737-200 registrasi PK-CJK.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi

Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi

Kelima pesawat itu kini tengah diproses secara administrasi untuk kemudian dilakukan pemusnahan atau pemindahan oleh pemilik. Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak lima unit pesawat telah diproses pemusnahan atau pemindahannya.

“Kami juga berharap sebanyak enam unit pesawat lainnya juga cepat diklaim pemiliknya apabila ada, sehingga program pembenahan sisi udara BISH dapat berjalan lancar,” kata dia dalam rilisnya.

Sebanyak enam unit pesawat yang belum diklaim pemiliknya adalah FJF dengan registrasi PK-HNK, Boeing 737-200 registrasi PK-IJK, Boeing 737-200 registrasi PK-IJH, HS 748 registrasi PK-IHH, HS 748 registrasi PK-IHT, dan F28 registrasi PK-MGM.

Sementara itu, sebanyak 10 unit pesawat Batavia Air yang ada di BISH saat ini juga tengah dalam proses pemusnahan oleh pihak ketiga di bawah supervisi dari kurator. Dari 10 unit pesawat Batavia Air tersebut, sebanyak dua unit telah dilakukan penghancuran, lalu dua unit sedang dilakukan pengeringan bahan bakar untuk kemudian dimusnahkan.

“Enam unit masih dalam tahap proses dimana saat ini pesawat tersebut ditempatkan di hanggar bekas milik Batavia Air,” kata Budi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved