PT Apexindo Pratama Duta Tbk., mendapatkan kontrak dari PT Pertamina Geothermal Energy untuk jasa pengeboran darat di wilayah Lahendong, Sulawesi Utara. Kontrak telah ditandatangani kedua belah pihak pada 5 Januari 2016. “Total nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar US$ 15.788.925 dengan jangka waktu kontrak selama 18 bulan,” kata Zainal Abidinsyah Siregar, Direktur Utama Apexindo Pratama Duta dalam keterbukaan informasinya di Jakarta, Rabu (6/1/2015).

Perseroan menggeluti bisnis kontraktor jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk minyak dan gas. Perseroan tahun lalu menjalankan kontrak dengan Petronas, Malaysia senilai US$ 100 juta dengan masa kontrak selama dua tahun. Hasil dari kontrak jasa migas diharapkan mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan. Pendapatan Apexindo pada kuartal III/2015 sebesar US$ 203,12 juta, naik , 13,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersihnya mencapai US$ 38,4 juta dari US$ 13,6 juta. Jasa pengeboran menjadi kontributor utama terhadap pendapatan perseroan.

PT Apexindo Pratama Duta Tbk., meraih kontrak jasa pengeboran dari PT Pertamina Geothermal Energy. (foto : Dok Apexindo)

Harga minyak dunia yang masih lesu menjadi tantangan bagi perseroan. Sebab, perusahaan minyak dan gas memangkas anggaran belanja modalnya dan menunda ekspansi atau proyek pengeboran. Beberapa proyek Apexindo yang tercatat per November 2015 di antaranya mengerjakan jasa pengeboran di laut untuk Total E&P di Tunu, Kalimantan Timur dan pengeboran darat untuk Virginia Indonesia Co di Samberah, Kalimantan Timur (***)