Management Strategy

Bank Mayora Gandeng Zurich Topas Life

Bank Mayora Gandeng Zurich Topas Life

Peluang bisnis bancansurrance kian menjanjikan. Hal ini yang membuat PT Bank Mayora dan PT Zurich Topas Life menjajaki kerjasama dalam program pemberian proteksi bagi nasabah My Pension melalui produk Pension Protection.

Direktur Bisnis Bank Mayora, Jap Chin Phing mengatakan, kerjasama ini bisa memberikan nilai tambah terutama fasilitas perlindungan jiwa kepada kepada nasabah kredit My Pension Bank Mayora selama masa angsuran berlangsung. “Kerjasama ini dapat menarik lebih banyak lagi nasabah baru bagi Bank Mayora yang sekaligus merupakan nasabah potensial bagi Zurich,” katanya.

Menurut dia, pengadaan kredit pensiun ini merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan dan melengkapi produk pembiayaan yang disediakan Bank Mayora. Selain kredit pensiun, Bank Mayora menawarkan berbagai segmen kredit ke nasabah seperti kredit mikro, retail, dan komersial. Kerjasama ini untuk segmen kredit pensiun, baru masuk tahap awal. Ke depannya akan kembangkan ke produk-produk lainnya.

BM-Zurich1

Tahun lalu, kredit pensiunan disalurkan melalui dua koperasi, dan akan dikembangkan dengan empat koperasi lagi tahun ini. Bank Mayora menargetkan kredit pensiun mencapai Rp50 miliar. Direktur Kredit dan Umum Bank Mayora, Tjahojo Bengawan menambahkan fasilitas perlindungan Pension Protection akan memberi rasa aman dan nyaman bagi para nasabah yang membeli produk “My Pension” Bank Mayora. “Tujuannya untuk membina hubungan baik secara jangka panjang dengan nasabah,” katanya.

CEO Zurich Topas Life, Peter Huber menjelaskan, fokus perusahaanya tahun ini adalah mengembangkan bisnis melalui jalur bancassurance. Pertumbuhan bisnis bancassurance cukup pesat dalam 5 tahun terakhir dan berpotensi akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang. “Dalam 5 tahun ke depan kami menargetkan pertumbuhan 40%-50%,” katanya.

Sepanjang tahun lalu, Bank Mayora mencatat pertumbuhan yang menggembirakan. Dari sisi aset misalnya, bila akhir 2014 (Rp 4,6 triliun) dan akhir 2015 (Rp 5,1 triliun). Pada periode sama, pertumbuhan kredit menjadi Rp 3,5 triliun dari sebelumnya, Rp 2,8 triliun. “Target kredit kami tahun ini adalah Rp 4,3 triliun,” kata Jap.

Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK), bila akhir 2014 (Rp 3,8 triliun), pencapaian pada akhir 2015 (Rp 4 triliun). Bahkan dari sisi laba bersih Bank Mayora pertumbuhannya mencapai 160% dari Rp 17 miliar (tahun 2014) menjadi Rp 44,95 miliar (tahun2015) . “Tahun ini kami menargetkan laba bersih Rp 60 miliar,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved