Management Strategy

Banyak Sektor Industri Berpotensi Tumbuh di 2013

Banyak Sektor Industri Berpotensi Tumbuh di 2013

Menurut Eddy Tamboto, Presiden Direktur Boston Consulting Group Indonesia (BCG Indonesia), banyak sektor industri di Indonesia yang akan mempunyai potensi pertumbuhan yang baik di tahun depan dan juga untuk beberapa tahun ke depan. Salah satu pendorong ekonomi Indonesia adalah the “middle & affluent class“, yang menurut riset BCG diproyeksikan akan naik dari sekitar 70 juta saat ini ke 140 juta di tahun 2020. Mereka akan menjadi konsumen yang mempunyai daya beli yang akan terus berkembang. Seperti yang sudah diutarakan di awal, banyak industri yang akan mempunyai potensi yang baik. Sebagai contoh, industri consumer goods, retailing, consumer durables, otomotif, perbankan, building materials dan lain lain.

Eddy Tamboto, Boston Consulting, bisnis, industri, strategi, SWA

Eddy Tamboto

Eddy mengatakan, bahwa Agenda CEO di tahun 2013 tentu akan berbeda, tergantung dari situasi perusahaan dan industri yang bersangkutan. Namun Eddy menyebutkan, ada beberapa hal yang sepatutnya menjadi bahan pikiran.

Pertama adalah Talent Management. Di tahun 2012, BCG melakukan survei dengan eksekutif di lebih dari 30 perusahaan ternama di Indonesia. Concern mereka yang paling utama di bidang sumber daya manusia adalah talent management. Menurut Eddy, hal ini merupakan sesuatu yang sangat logis. Karena Indonesia secara umum memang mempunyai kekurangan talent yang siap berkontribusi ataupun siap memimpin di jenjang top management, middle management maupun entry level.

“Market kita besar dan mempunyai potensi besar. Kebanyakan perusahaan tidak kekurangan kesempatan. Tetapi banyak perusahaan kekurangan orang untuk menggarap kesempatan ini,” ujar Eddy. Menurut Eddy, hal penting bagi para CEO dan perusahaan adalah apakah mereka memiliki program talent management yang terintegrasi dan holistik, yang mencakupi talent planning, attracting, assessing, developing, and engaging untuk mencapai apa yang BCG sebut sebagai People Advantage.

Menurut Eddy, untuk melihat kedepan di tahun 2013 bagi banyak perusahaan di Indonesia, tumbuh di tahun 2013 kelihatannya tidak menjadi masalah. Yang patut didiskusikan adalah apakah rencana strategis 3-5 tahun perusahaan tersebut sudah pantas? Apakah sudah cukup ambitious? Apakah sudah benar benar memformulasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun perusahaan yang lebih aspirasional dan yang mempunyai competitive advantage?

Belum lama ini BCG melakukan studi yang di namakan BCG South East Asia Challengers: The companies Piloting a Soaring Region, yaitu tentang 50 perusahaan ternama dari Asia Tenggara yang bertumbuh pesat dan berkembang ke pasar-pasar regional and internasional. Dari daftar 50 perusahaan itu, ada 12 perusahaan dari Indonesia seperti Astra Otoparts, Adaro, Djarum, Indofood, Mayora dan sebagainya. Lalu, pertanyaannya, mengapa hanya ada 12 perusahaan Indonesia dari daftar 50 di ASEAN, sedangkan peluang untuk perusahaan Indonesia sangat besar?

Seperti yang sudah diutarakan Eddy sebelumnya, ada juga agenda CEO 2013 dengan sektor yang spesifik. Eddy mencontohkan, program-program Operational Excellence adalah penting di perusahaan-perusahaan pertambangan. Selama beberapa tahun yang lalu, perusahaan pertambangan lebih fokus terhadap ekspansi besar-besaran karena permintaan pasar yang sangat besar dan kondisi harga yang sangat baik. Kondisi ini sudah berubah. Banyak perusahaan yang sekarang bisa mengambil kesempatan ini untuk mendorong program operational excellence, untuk memperbaiki business process mereka dan juga meningkatkan operational efficiency mereka secara signifikan. Progam-progam seperti ini akan mempunyai dampak jangka panjang yang sangat positif. (DAM)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved