Batam Aero Technic (BAT), salah satu anak perusahaan Grup Lion yang bergerak di bidang perawatan dan perbaikan pesawat/Maintenance Repair and Overhaul (MRO) menyepakati pengembangan kerja sama dengan 5 perusahaan, yaitu Airbus, AirFi Indonesia, Honeywell, Pratt & Whitney Canada dan Victor Enterprises | Authorised ExxonMobil.

Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur Batam Aero Technic , I Nyoman Rai Pering Santaya bersama jajaran dan partner di Jakarta, bertepatan dengan rangkaian acara Aviation MRO Indonesia (AMROI) ke-7 atau konferensi perawatan pesawat.

“Dengan kerja sama ini, BAT optimistis untuk memperluas dan memperkuat kemampuan dalam penyerapan pasar MRO di Indonesia dan luar negeri. Oleh karena itu, BAT menilai partnership agreement dapat menambah kepercayaan dan memberikan peluang untuk mengukuhkan kiprah BAT secara internasional terutama kemampuan perawatan komponen dan pesawat udara,” jelas Rai Pering Santaya.

Kerja sama Airbus berkaitan layanan jam penerbangan (flight hour service) Airbus 330-900NEO untuk mendukung keandalan (reliability) operasional Airbus 330 yang dioperasikan Lion Air (kode penerbangan JT) dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL). Hingga saat ini, Grup Lion Air mengoperasikan Airbus 330-900NEO terdiri dua di Indonesia dan satu di Thailand. Airbus juga mendukung pengembangan kemampuan sumber daya manusia meliputi skill and managerial BAT serta mengaplikasikan digital system untuk proactive system management, yaitu proses terstruktur untuk melayani Grup Lion Air.

Sementara dengan PT Dua Surya Dinamika (AirFi indonesia), BAT mengedepankan persiapan pemasangan Wifi, sehingga gadget wisatawan atau pebisnis tersambung hiburan penerbangan (inflight entertainment/ IFE). Tahun 2020 diharapkan IFE system target mampu menjadi saluran bertransaksi online dari udara, seperti pemesanan hotel, sewa mobil, transaksi online lainnya.

Kemitraan dengan Honeywell berkonsentrasi pada dalam menjaga keandalan komponen (reliability component) dan dukungan teknis dalam layanan operasional (technical support) untuk peningkatan skill and managerial sdm sumber daya manusia. Untuk kerja sama Pratt and Witney Canada, kerja sama berupa implementasi informasi dan teknologi (transfer technology) guna mendukung pembangunan perawatan mesin dan komponen pesawat (engine shop) di Batam.

Terakhir, BAT dengan Victor Enterprises | Authorised ExxonMobil bekerja sama dalam penyediaan oli pelumas (supply oil) dan pengembangan kemampuan (transfer knowledge) untuk analisis kebutuhan dan optimalisasi kinerja mesin pesawat udara (oil analysis to optimize engine performance). Penandatanganan dilakukan oleh President Director of Batam Aero Technic (BAT), I Nyoman Rai Pering Santaya bersama jajaran dan partner di Jakarta, bertepatan dengan rangkaian acara Aviation MRO Indonesia (AMROI) ke-7 atau konferensi perawatan pesawat.

“Dengan kerja sama ini, BAT optimis utnuk memperluas dan memperkuat kemampuan dalam penyerapan pasar MRO di Indonesia dan luar negeri. Oleh karena itu, BAT menilai partnership agreement dapat menambah kepercayaan dan memberikan peluang untuk mengukuhkan kiprah BAT secara internasional terutama kemampuan perawatan komponen dan pesawat udara,” jelas Rai Pering Santaya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id