Komitmen BCA Syariah dalam memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, salah satunya, tertuang dalam pendirian kantor cabang yang khusus yang disebut dengan Bina Usaha Rakyat (BUR). Sekarang ini, sudah ada tiga kantor cabang pembantu (KCP) Mikro BUR. Dan, tahun ini, anak usaha BCA tersebut berencana membuka tiga lagi kantor serupa.

Yana Rosiana, Direktur Utama BCA Syariah, di Jakarta, Rabu (15/5/2013) lalu, mengutarakan bahwa tiga KCP Mikro BUR berada di Bekasi, Bogor, dan Tangerang. “Layanan mikro sudah uji coba setahun,” terang dia.

Peresmian kerja sama BCA Syariah dengan Baitul Mal wal Tamwil-Usaha Gabungan Terpadu (BMT-UGT) Sidogiri, di Jakarta, Rabu (15/5/2013). Yana Rosiana, Direktur Utama BCA Syariah (kedua dari kiri).

Dalam kesempatan yang sama, John Kosasih, Direktur BCA Syariah, mengatakan bahwa BUR adalah cara BCA Syariah mengembangkan UMKM. Kepada jenis usaha itu, bank memberikan akses pembiayaan. “Kami punya dua produk unggulan, yaitu BUR 50 (pembiayaan) sampai dengan maksimal Rp 50 juta, lalu BUR 500 (pembiayaan) sampai dengan maksimal Rp 500 juta,” jelas John.

Ia pun menekankan bahwa BCA Syariah tak sekadar memberikan pembiayaan. Bank ini juga berupaya memberikan pembinaan kepada UMKM. Tujuannya agar usaha bisa mempunyai daya saing yang lebih baik lagi.

Demi menjangkau lebih banyak UMKM, BCA Syariah pun berencana membuka tiga kantor KCP BUR lagi tahun ini. John menyebutkan, “Pengembangan baru di tiga lokasi, dan akan ekspansi tiga lagi. Kita akan ada di daerah-daerah yang potensi UMKM-nya tinggi.” Terkait itu, Yana menuturkan, rencananya, ketiga kantor itu akan berada di wilayah Jakarta.

Sekalipun berencana fokus ke pembiayaan bagi sektor UMKM, Yana menegaskan bahwa bank masih memberikan pembiayaan ke komersial, seperti perdagangan, serta pembiayaan seperti KPR. “(Pembiayaan) komersial porsinya sekitar 60 persen. Kalau yang mikro, kecil, dan menengah sekitar 20 persen,” tuturnya, dimana BCA Syariah menargetkan pembiayaan bisa mencapai Rp 2 triliun pada tahun 2013 ini.

Ke depan, porsi pembiayaan ke sektor UMKM akan diperbesar. Hal ini sesuai dengan arahan perusahaan induk, BCA. Tetapi, Yana enggan menyebutkan berapa target porsi yang akan dituju bank. Yang jelas, ia mengatakan, BCA Syariah akan melakukan hal itu secara bertahap. “Kan nggak gampang bangun SDM, IT. Ini tiga tahun pembenahan dulu,” tegasnya. (EVA)