Management Strategy

Belajar Bisnis Ala Entrepreneur Muda

Belajar Bisnis Ala Entrepreneur Muda

Dunia bisnis adalah dunia yang penuh risiko, namun bukan berarti tidak bisa dilalui. Saat ini, mulai banyak para pebisnis yang mrmulai di usia yang muda. Salah satunya adalah Valentina Meiliyana, pengusaha asal Jakarta ini sukses menjual sepatu dengan mereknya sendiri, Selkius Maxwel secara online.

IMG_20150416_123537

ket foto kiri-kanan : Primus, Dotimulu, Rafael Pasaribu, Valentina Meiliyana, Derianto Kusuma, Ade Rai

Dara berusia 19 tahun ini telah sukses merintis karier sejak berusia 14 tahun.”Awalnya sejak di sekolah dasar saya memang suka dengan bisnis, namun orang tua kurang setuju. Saat bersekolah di menengah pertama saya memutuskan untuk terjun kembali ke dunia bisnis. Banyak orang yang meragukan kemampuan saya, namun saya memutuskan untuk terus maju.”

Ia pun mengakui bahwa merintis karier di usia muda, cukup sulit, ia sempat mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Namun keyakinanya untuk maju dan mengasah keahliannya, membuatnya tak mundur.”Saran saya bila ingin berbisnis, jangan melihat tren, tetapi lebih kepada apa yang kita suka. Nantinya kita akan lebih enjoy dan lebih mudah bertahan, selain itu jangan lupa membuat perencanan untuk beberapa tahun kedepan, minimal 5 tahun,” lanjutnya lagi.

Berbisnis sesuai dengan kecintaan juga diungkapkan oleh Ade Rai, atlet angkat besi ini, juga memiliki usaha di bidang olahraga.”Banyak orang yang bertanya-tanya mengapa saya suka angkat besi, apa saya mau jadi tukang angkut di Tanjung Priok? Namun saya memang mencintai dunia kesehatan, sehingga saya tidak perduli. Lalu saya berfikir, kenapa saya tidak membuka usaha yang berhubungan dengan kesehatan saja? karena saya mencintai dunia kesehatan dan ingin orang-orang hidup lebih sehat,” lulusan Kanisius ini menerangkan.

Menurutnya, kecintaan pada dunia kesehatanlah yang membuatnya berani untuk memulai dalam membuka bisnis gym nya, meskipun banyak yang meragukan. Namun meski begitu, mampu melihat peluang, juga menjadi salah satu kunci utama dalam dunia bisnis.

“Saat pertama kali mendirikan kantor Aboday Design, kami membuat kantor di Bali. Keinginan kami adalah menangkap ikan yang lebih besar. Kami beranggapan bajwa dibandingkan Jakarta, Bali memiliki potensi yang lebih tinggi. Pertama kali mendapat project, kami diminta untuk membangun hotel. Awalnya cukup sulit, namun dengan profesionalitas dan kerjasama yang baik, hotel tersebut mampu terselesaikan dan membuka pintu kami terhadap proyek lain,” jelas Rafael Pasaribu, pendiri Aboday Design.

Pengalaman mereka dalam berbisnis dituangkan dalam acara Canisius Alumni Day 2015. Acara ini menghadirkan berbagai pengusaha dari berbagai kalangan. Acara ini diharapkan mampu memecut semangat kaum muda dalam melakukan bisnis.

“Anak muda ini kan keuntungannya banyak, semangat dan tenaga juga masih ada. Lah kalau seperti saya ini kan sudah tua, bentar lagi mau masuk peti. Kalian yang muda-muda ini lah yang harus tetap semangat, jangan mau disuruh dan ngikut aja. Saya dulu jadi buronan pernah, dipenjara pernah, semua sudah saya lewatin. Kalau saya bisa kalian juga pasti bisa.”Ujar Sofyan Wanandi seraya berseloroh. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved