Management

Biofarma Raih Proper Emas Untuk Ketiga Kali

Biofarma Raih Proper Emas Untuk Ketiga Kali

Untuk ketiga kalinya Biofarma meraih penghargaan tertinggi dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Proper Emas adalah bukti upaya berkelanjutan dalam bidang lingkungan, efisiensi energi, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang berhasil, hanya 13 perusahaan yang mampu meraih Proper emas pada tahun 2016 dan salah satunya Biofarma.

img_1703

“Kami terus melakukan inovasi dalam berbagai bidang, seperti program pemanfaatan sumber daya dan efisiensi energi, penanggulangan dampak lingkungan atas aktivitas operasional perusahaan, dan program pemberdayaan masyarakat menjadi kunci untuk kembali meraih predikat Proper Emas untuk ketiga kalinya.Pencapaian ini merupakan bukti implementasi corporate sustainability dan merupakan titik awal untuk menuju perusahaan life science yang lebih besar yang menerapkan sistem terintegrasi,” ujar Juliman, Direktur Produksi Biofarma.

Tahun ini, Biofarma fokus pada pengembangan kawasan Geopark nasional Ciletuh Palabuhanratu. Bio Farma menjadi satu-satunya industri yang terlibat sejak pengembangan geopark yang sedang dalam proses untuk diakui oleh UNESCO. “Presentasi tim Biofarma diterima pada International Conference on UNESCO Global Geopark akhir September 2016 di English Riviera Torquay, Inggris. Kami juga terus menerus memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar Geopark Ciletuh, dan mengembangkan masyarakat yang sebelumnya memiliki kegiatan penambang illegal sekarang dikembangkan untuk menjadi kawasan Geowisata,” jelas R. Herry, Kepala Divisi CSR Bio Farma.

Sejak 2013 Biofarma aktif melakukan pendampingan di Geopark Ciletuh. Antara lain dengan memperkenalkan konsep Geopark kepada masyarakat setempat, peningkatan kapasitas masyarakat lokal, program pipanisasi air bersih bagi masyarakat, memberikan pelatihan dan pembinaan homestay dan wisata lokal. Selain itu, pengembangan dan promosi batik ramah lingkungan Batik Pakidulan juga digalakkan dalam rangka ekspor dan pemenuhan kebutuhan domestik. Dari aspek kelestarian lingkungan dilakukan juga proyek pelestarian tanaman endemik, mangrove dan terumbu karang, serta memfasilitasi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan obat-obatan.

“Kami secara konsisten menerapkan beyond compliance tersebut melalui keberlanjutan yang kami lakukan secara terus-menerus, dalam pengembangan manfaat dan pengembangan produk, melakukan konservasi, pengetahuan dan keahlian kami di bidang pengelolaan air, udara, lingkungan. Kami teruskan kepada stakeholder perusahaan, tidak hanya kepada karyawan juga kepada mitra binaan kami dan lingkungan sekitar,” ujar Juliman lebih lanjut.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved