Management

BKPM Sebut Realisasi Investasi Triwulan IV Naik 9,6%

BKPM Sebut Realisasi Investasi Triwulan IV Naik 9,6%

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi Triwulan IV (Oktober-Desember) 2016 sebesar Rp 159,4 triliun, meningkat 9,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Realisasi PMDN mencapai Rp 58,1 triliun, naik 25,8% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu. Sedangkan PMA mencapai Rp 101,3 triliun atau tumbuh 2,1%.

Thomas Lembong, Kepala BKPM

Selama periode Triwulan IV 2016, tercatat penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 434.466 orang, terdiri dari PMDN sebanyak 124.843 orang dan PMA 309.623 orang. Kepala BKPM, Thomas Lembong, menyatakan, dengan tambahan capaian Triwulan IV tersebut, realisasi investasi Januari-Desember 2016 mencapai Rp 612,8 triliun, meningkat 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 545,4 triliun. Realisasi investasi PMDN, Januari-Desember naik 20,5% sebesar Rp 216,2 triliun, sementara realisasi investasi PMA naik 8,4% sebesar Rp 396,6 triliun. Capaian realisasi investasi PMDN dan PMA tahun 2016 yang sebesar Rp 612,8 triliun melampaui target realisasi investasi pada 2016 sebesar 3,0% (dari target Rp 594,8 triliun).

“Realisasi investasi tahun 2016 yang melebihi 3,0% dari target merupakan pertanda yang baik dan cukup positif. Selain karena kinerja investasi tetap menunjukkan geliat pertumbuhan di tengah-tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan regional, juga menunjukkan investasi memberikan dampak ganda, antara lain peningkatan penyerapan lapangan kerja. Makna strategis dari capaian positif realisasi investasi ini juga memperlihatkan kepercayaan investor terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia, serta prospek pertumbuhan ekonomi ke depan dapat terjaga dengan baik,” jelasnya.

Sepanjang periode Januari-Desember 2016, tercatat realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp 284,1 triliun (46,4% dari total realisasi investasi), meningkat sebesar 14,2% dari periode yang sama tahun lalu, yang diharapkan akan lebih dapat menciptakan pemerataan pembangunan ke berbagai daerah khususnya di luar Jawa.

“Untuk mendukung peningkatan investasi di luar Pulau Jawa ini diperlukan kerja sama dari semua pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah pusat dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi di kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk lebih memberikan kemudahan bagi para investor,” jelasnya. Realisasi PMDN & PMA Januari-Desember 2016 berdasarkan lokasi proyek (5 besar) adalah Jawa Barat (Rp 105,3 triliun); Jawa Timur (Rp 72,9 triliun); DKI Jakarta (Rp 58,8 triliun); Banten (Rp 52,3 triliun); dan Sumatera Selatan (Rp 46,8 triliun).

“Kinerja investasi selama Januari-Desember 2016 menunjukkan pertumbuhan investasi sebesar 12,4%, memberikan optimisme bahwa bukan saja target tahun 2016 telah terlampaui, tapi target tahun 2017 sebesar Rp 678,8 triliun juga memberikan harapan dan optimisme akan dapat dicapai,” ucapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved