Management

BNI Syariah Targetkan Penyaluran Pembiayaan Mikro Rp 860 Miliar

Oleh Admin
BNI Syariah Targetkan Penyaluran Pembiayaan Mikro Rp 860 Miliar

Tahun ini, BNI Syariah berkomitmen akan mengembangkan layanan mikronya. Tandanya, bank ini akan membuka tiga Kantor Cabang Mikro dan 20 Kantor Cabang Pembantu. Dan, BNI Syariah pun menargetkan penyaluran pembiayaan untuk sektor usaha mikro sekitar Rp 860 miliar di 2013.

Jajaran manajemen BNI Syariah. Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah (kedua dari kiri).

“Kami ingin lebih berkontribusi lagi kepada masyarakat Indonesia melalui layanan mikro. Insya Allah dengan layanan mikro yang kami berikan dapat memajukan usaha kecil dan menengah yang menjadi salah satu penopang perekonomian nasional,” jelas Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, di Jakarta, Senin (14/1/2013).

Dijelaskan Dinno, hingga saat ini, BNI Syariah telah mempunyai 61 outlet mikro, yang terdiri dari 12 Kantor Cabang dan 49 Kantor Cabang Pembantu, di seluruh Indonesia. Dan hingga Desember 2012, penyaluran pembiayaan ke sektor usaha mikro telah mencapai Rp 265 miliar untuk 5.355 nasabah. Dari total pembiayaan tersebut, sebanyak Rp 219,4 miliar atau sekitar 82,8 persen, disalurkan ke sektor usaha produktif dengan fokus pada perdagangan dalam bentuk eceran. Di mana wilayah yang paling agresif dalam penyaluran pembiayaan ini adalah Sumatera dan Makasar.

“Pembangunan 61 kantor itu bertahap sejak tujuh bulan lalu,” imbuhnya.

Tahun ini, Kantor Cabang Mikro rencananya akan dibuka di kota Bengkulu, Jambi, dan Kendari. Seiring dengan penambahan jumlah outlet tersebut, perusahaan pun menargetkan penyaluran pembiayaan untuk sektor mikro menjadi sekitar Rp 860 miliar. Jika tahun lalu penyaluran pembiayaan sebesar Rp 265 miliar berkontribusi 3,5 persen terhadap portofolio bank, maka pada tahun ini, Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah, mengatakan, “Rp 860-an miliar berkontribusi sekitar 8 persen dari portofolio.”

Dinno pun menegaskan, layanan mikro yang diberikan BNI Syariah berbeda dengan yang lainnya. Di mana kebanyakan layanan mikro sifatnya hanya satu sisi yakni pembiayaan saja. Sementara pada layanan mikro BNI Syariah, dia mengatakan, “Nasabah kita educate tidak hanya untuk mendapatkan pembiayaan, tapi kita edukasi untuk investasi.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved