Management Strategy

Kian Ekspansif, Bosch Rexroth Buka Cabang Baru

Kian Ekspansif, Bosch Rexroth Buka Cabang Baru

Sebagai salah satu pemain dalam industri terkait solusi motion, drive and control (segala hal yang membutuhkan pergerakan alat), Bosch Rexroth berencana akan membuka dua cabang baru di Indonesia di Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan tepatnya di Makassar.

Bosch rexroth - ronald suurd“Kami mengikuti perkembangan industri, karena untuk saat ini di kawasan Indonesia timur, indutrinya sedang berkembang pesat seperti pengolahan tepung dan CPO, sedangkan di Sumatera Selatan peluangnya adalah kebutuhan dari industri tambang,” jelas Ronald E. Suurd, Managing Director PT Bosch Rexroth.

Kedua kantor baru tersebut akan menambah daftar kantor cabang Bosch Rexroth yang ada di Indonesia. Sebelumnya perusahaan yang identik dengan sistem hidrolik ini, telah membuka kantor cabangnya di Medan, Semarang, Surabaya dan Balikpapan. “Dengan membuka kantor disana kami dapat memudahkan akses layanan bagi klien, khususnya layanan purna jual,” lanjut Ronald.

Bosch Rexroth fokus pada sistem hidrolik hingga sistem drive and control yang mampu memindahkan mesin ringan ataupun berat serta segala perangkat yang beratnya mencapai 50 ribu ton. Layanan ini dapat menggerakkan dengan presisi yang akurasinya bisa mencapai skala nano. Sebagai perusahaan yang berbasis pada teknologi mesin, Bosch Rexroth telah menggelontorkan EUR 370 juta untuk diinvestasikan pada divisi riset dan pengembangan teknologi.

“Kami harus agresif mengembangkan teknlogi sebab kebutuhan klien pun berubah dan berkembang setiap saat, selain itu juga investasi ini bertujuan menambah portofolio produk,” jelas Ronald, “Investasi ini menggunakan sekitar 6 % dari total pendapatan penjualan, “ lanjut Ronald.

Tahun 2014, Bosch Rexroth mencatat pendapatan penjualannya sebesar EUR 5,7 miliar secara global. Kontributor terbesar dari total pendapatn penjualan tersebut adalah Eropa sebesar EUR 3,4 miliar, kemudian disusul Asia Pasifik dan Afrika sebesar 1,3 miliar dan yang terakhir Amerika sebesar EUR 1 miliar.

Di Indonesia, menurut Ronald, pertumbuhannya rata-rata diatas 10 % per tahun. “Saat ini meski ekonomi sedang lesu tetapi kami tetap optimis, untuk tahun 2015 ini kami yakin tetap tumbuh diatas 10 %,” ungkap Ronald “Karena kami kan sebagai peyedia layanan dan alat pendukung industri, maka dimana ada peluang indutri bergerak kami akan masuk ke sana,” lanjutnya. Bosch Rexroth menyediakan produk, solusi dan layanan untuk beberapa sektor seperti pertambangan, penggalian, pabrik gula, pabrik kertas, pengerjaan baja dan besi, pengemasan makanan dan minuman, industri bahan baku seperti karet dan CPO, otomotif dan indutri bahan kimia.

Terkait kondisi nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap US$, Ronald mengaku pihaknya memang harus menyesuaikan biaya dan harga, “Kami bicarakan di awal dengan klien mengenai perubahan biaya dan harga sebab bagaimanapun semua produk kami adalah impor, sejauh ini klien kami masih bisa menerima,” jelasnya.]

Sejumlah proyek yang menjadi highlights Bosch Roxroth di Indonesia sepanjang 2014 lalu, di antaranya Bucket Wheel, untuk mendukung industri tambang. Kemudiaan Clincker cooker upgrading untuk industri semen.

“Klien kami adalah perusahaan semen BUMN dan swasta yang ada di Indonesia,” jelas Ronald. Dan yang terbaru adalah proyek OKI Pulp and Paper, “Klien kami adalah Riau Andalan Pulp and Paper, kami akan memasok hydraulic drive, piping, power unit dan control system, proyek ini akan dimulai pertengahan 2015 ini,” dia menegaskan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved