Management Trends

BPR Kerta Raharja Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Bandung

Jajaran direksi BPR Kerta Raharja. (dok. BPR Kerta Raharja)

PT Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja (Perseroda) merupakan BPR yang dinilai sebagai bank yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu bukti pencapaian BPR Kertaharja adalah diraihnya penghargaan Indonesia BPR Brand Award (IBBA) 2021 dan termasuk ke jajaran Top 250 BPR terbaik di Indonesia.

Penghargaan IBBA 2021 merupakan penghargaan dari Suara Pemerintah.id dan lembaga riset Tras n Co Indonesia yang diberikan kepada BPR dengan kinerja dan branding terbaik di tingkat provinsi dan nasional. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk BPR Kerta Raharja agar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya,” kata Boy Ferli Sumaatmaja, Direktur Operasional PT BPR Kertaraharja.

BPR Kerta Raharja memiliki visi untuk menjadi Bank Perkreditan Rakyat yang profesional, kokoh, mandiri dan berdaya saing dalam pengembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung. Hadirnya BPR Kerta Raharja menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bandung sehingga menjadi penyokong dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

BPR ini terus melakukan ekspansi, inovasi serta adaptasi terhadap berbagai tantangan dan perubahan. “Kami memberikan pelayanan yang prima kepada setiap nasabah untuk menjaga kualitas hubungan emosional yang sudah terbentuk. Dengan hal tesebut kami bisa memahami semua kebutuhan dan keperluan nasabah kami baik itu pinjaman dan simpanan dan juga memberikan hadiah kepada nasabah yang rajin menabung seperti liburan dan hadiah menarik lainnya,” ungkap Boy.

Di masa pandemi, BPR Kerta Raharja tetap survive dan mampu menjaga stabilitas kinerja. Berdasarkan laporan keuangan yang terpublikasi di website Otoritas Jasa Keuangan hingga Desember 2020, BPR Kerta Raharja telah mencatatkan aset hingga lebih dari Rp 359 miliar dengan pencapaian profit lebih dari Rp 3,4 miliar.

“Kami berharap ke depan BPR Kerta Raharja bisa meningkatkan modal disetor lebih dari Rp 50 miliar. Kami juga ingin menjadikan BPR Kerta Raharja sebagai UKM Center di Kabupaten Bandung. Untuk itu perlu adanya peningkatan pelayanan kepuasaan pelanggan, juga penguatan dari segi teknologi informasi,” tambah Boy.

Menghadapi tantangan era digital, BPR Kerta Raharja mampu beradaptasi dengan meluncurkan berbagai program dan inovasi. “BPR Kerta Raharja didukung oleh tim IT dan digital talent yang ahli untuk mengembangkan berbagai kebutuhan di era digital. Kami juga mampu memenuhi berbagai peraturan dari OJK, baik persyaratan jumlah asset, maupun pengelolaan teknologi informasi yang diterapkan kepada BPR,” jelasnya.

Peningkatan layanan juga dilakukan melalui pelaksanaan operasional jemput dengan cara langsung datang ke lokasi nasabah. Selain itu peningaktan juga dilakukan melalui dukungan IT dengan sistem online-nya. Layanan dan sarana lainnya dihadirkan melalui penambahan sarana dalam rangka meningkatkan pelayanan (payment point) untuk tagihan listrik, telepon, dan lainnya.

“Kami juga selalu menjalin hubungan baik dengan BPR-BPR lainnya sehingga tercipta kepercayaan yang tinggi untuk melakukan penempatan dana terutama Deposito di BPR Kerta Raharja atau sebaliknya BPR Kerta Raharja menempatkan danannya di BPR yang lain. Hubungan baik dijlain dengan bank umum dan lembaga lainnya dalam hal penerimaan pinjaman dari bank lain dan lembaga lainnya,” ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved