Gelar Batik Nusantara 2013

Dalam ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) yang sedang berlangsung di JCC, Jakarta, hingga hari Minggu (21/7/2013) mendatang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membawa sejumlah nasabahnya yang memiliki usaha batik, yaitu batik Tuban dan batik Lasem, untuk menjajakan produknya. Bank BUMN ini berharap, UMKM yang dibawanya bisa berkembang bukan hanya di skala domestik, tetapi juga internasional lewat keikutsertaannya di GBN.

“Untuk GBN ini Bank BRI menampilkan batik Tuban, batik tulis tradisional yang memiliki ciri khas yang unik karena motif-motifnya sangat dipengaruhi nilai-nilai budaya Jawa, Islam, dan Tiongkok. Bahkan dalam perkembangannya saat ini penggunaan batik tulis Tuban tidak hanya untuk upacara-upacara adat, namun telah meluas seperti dekorasi, hiasan dinding, model baju modis baik untuk pria dan wanita,” terang Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali, di Jakarta.

BRI lantas berpandangan, kekayaan budaya batik Tuban itu perlu untuk dilestarikan keberadaannya. “Apalagi potensi pengembangannya sangat prospektif, khususnya dari sisi bisnis. Sekaligus tentunya keinginan kami untuk menaikan pamor batik Tuban, yang belum begitu dikenal oleh masyarakat kita,” tambah Ali.

Di Tuban, terdapat 100 ragam motif batik, 40 di antaranya sudah dipatenkan pemerintah daerah setempat sebagai upaya pelestarian budaya. Dia mengatakan, yang juga menjadi khas dari batik Tuban adalah konsistensi perajin untuk melestarikan batik tulis. Ia mengatakan, “Mudah saja membedakan batik Tuban, karena batik yang diaplikasikan pada kain tenun hingga katun, kebanyakan adalah batik tulis. Hanya beberapa perajin saja yang masih mengaplikasikan batik cap di Tuban.”

Khusus untuk batik Lasem, yang telah menjadi ikon BRI sejak tahun 2010, BRI tetap menjaga komitmennya untuk mendukung pemberdayaan dan peningkatan kemampuan serta keterampilan masyarakat Lasem, dalam mengembangkan kluster industri unggulan daerah setempat. “Potensi yang sama kami lihat pada Batik Tuban,” imbuh dia.

Partisipasi BRI mengirimkan nasabah binaannya selain bertujuan untuk membuka pasar baru, juga melatih mereka untuk meningkatkan pengetahuan dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Ali pun mengatakan, pameran ini juga menjadi sarana ampuh bagi BRI untuk menjembatani nasabah UMKM-nya dengan pasar internasional. Diharapkan, lewat pameran ini, BRI dapat membuka pasar bagi nasabahnya, bahkan bisa masuk ke pasar internasional. “Hal ini baik untuk UMKM selain memacu kreativitas, para pegusaha UMKM ini diberi kesempatan untuk berkembang. UMKM kita harus go global,” tegas Ali.

Ajang ini juga diharapkan dapat memicu UMKM domestik untuk mengelola bisnisnya secara profesional sehingga mereka nantinya dapat dikirim ke ajang serupa di berbagai acara pameran. “Persyaratan untuk diikutkan dalam pameran adalah nasabah loyal yang mempunyai usaha dengan prospek ke depan yang baik.”

Selain membantu nasabahnya, BRI, yang merupakan salah satu sponsor GBN, juga menampilkan produk-produk unggulannya, antara lain BRI Mobile, Ebuzz, Tabungan BRItama, dan Kartu Kredit BRI. Dalam ajang itu, bank memberikan berbagai macam hadiah menarik untuk nasabah yang melakukan pembukaan Tabungan BRI Britama, Tabungan BRI Junio, dan Tabungan BRI Britama Man of Steel, serta registrasi e–banking. “Kesempatan untuk memperoleh doorprize, seperti Blackberry, Nokia, Samsung, dan Lenovo bisa didapat selama pameran Gelar Batik Nusantara berlangsung,” tandas Ali. (EVA)