Deru bisnis yang kencang sangat dipengaruhi kekompakan dan kekuatan sumber daya manusianya. Oleh karenanya, peran divisi Human Resources (HR) jauh lebih penting dari divisi lainnya. PT Astra Sedaya Finance (ASF) telah menempatkan divisi HR sebagai mitra bisnis strategis.

Menurut Direktur ASF, Siswadi, ada beberapa program pengembangan karyawan di perusahaan yang kesohor dengan nama Astra Credit Companies (ACC) tersebut. Semuanya mengacu pada ACC People Development Framework, yang berisi program pelatihan untuk mengasah kemampuan teknis sesuai dengan fungsi jabatannya.

Contohnya, New Employee Orientation Program, untuk mempersiapkan karyawan baru agar segera siap bekerja. Pengembangannya diarahkan pada aspek teknis yang diperlukan di lapangan. Selain pengembangan kemampuan teknis, ada pelatihan business skill guna mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

Untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru, bisa melalui Leadership Development Program. Tujuannya, agar karyawan mampu menjalankan kepemimpinan efektif dalam organisasi. Acuannya adalah pedoman Astra Leadership Competencies. Program pelatihan untuk calon pemimpin berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan.

“Selain itu, kami juga punya program pengembangan eksternal, yaitu Management Trainee dan Junior Leaders. Prinsipnya, kami menyiapkan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi,” katanya.

Siswadi, Direktur Astra Sedaya Finance

Siswadi menambahkan, manajemen melakukan transformasi HR pada akhir 2013 untuk membangun kultur perusahaan. Divisi HR harus bisa menjadi mitra strategis bagi manajemen, tak sekadar fungsi administratif.

Istilah HR pun berubah menjadi human capital. Direktur HR kini juga dilibatkan dalam proses perencanaan strategi bisnis perusahaan dalam Planning Cycle Forum yang diadakan setahun sekali.

“Dulu, untuk proses rekrutmen hanya melibatkan orang HR dan pihak vendor, tetapi sekarang melibatkan orang bisnis. Mereka diajak mulai dari proses wawancara, FGD, dan sebagainya,” ujar dia.

Human Capital Head Division, ACC Matilda Esther menjelaskan, ada beberapa tugas penting divisi HR sebagai human capital. Pertama, sebagai mitra operasional, ikut dalam seluruh perencanaan strategis. Perencanaan itu diturunkan hingga ke kantor cabang dan juga departemen.

Kedua, tugas sebagai culture champion, yaitu mendorong karyawan supaya lebih aware dan mengerti budaya ataupun nilai-nilai perusahaan. Ketiga, sebagai organization developer, talent transformer, sekaligus process expert. Di antara program pentingnya adalah mengembangkan kompetensi teknis dan kepemimpinan karyawan di masing-masing cabang.

Pada ajang HR Excellence 2015 hasil kerja sama SWA dengan LM-UI, ACC dinilai dewan juri telah mencapai level “Excellent” dalam hal pengembangan SDM (People Development) ataupun transformasi peran divisi HR-nya (HR Transformation). (Reportase: Sri Niken Handayani)