Management Strategy zkumparan

CMK Yakin Bisnis Tumbuh Dua Digit Tahun 2018

PT Central Mega Kencana (CMK) mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan ritel perhiasan terbesar di Asia Tenggara dengan kehadiran rumah perhiasan ke-50 di Botani Square, Bogor.

CMK adalah perusahaan yang menaungi empat merek perhiasan berlian ternama di Indonesia, yaitu Mondial, Frank & co., Miss Mondial, dan The Palace. Ditargetkan, tahun depan CMK bisa tumbuh dua digit dan jumlah cabang 100 lebih di 2020.

Untuk pasar Bogor, CMK memilih The Palace, merek termuda untuk produk emas dan berliannya. Dirancang bernuansa hitam dan emas, The Palace merupakan satu-satunya merek di bawah naungan CMK dengan konsep megastore. Beragam perhiasan, mulai dari koleksi perhiasan emas, perhiasan berlian dengan kualitas bervariasi dan harga yang atraktif, sampai perhiasan emas dengan cubic zirconia, hadir di The Palace.

The Palace juga mengusung konsep national jewelery: berbagai koleksi perhiasannya mengangkat kearifan lokal dengan desain yang tetap modern. The Palace juga menjalin kerjasama dengan desainer kenamaan Anne Avantie untuk persembahan cincin kawin Kekaseh dan Samuel Watimena untuk koleksi perhiasan Nusantara.

Dikatakan Petronella Soan, Chief Operating Officer PT Central Mega Kencana, di The Palace, pencinta perhiasan juga dapat merasakan pengalaman pengecekan kadar emas yang pas melalui alat karatimeter. Iini merupakan alat pengecekan kadar emas nondestruktif. “Dengan alat ini, The Palace menjadi toko perhiasan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyediakan alat ukur emas dengan akurasi 99,8% untuk meyakinkan pelanggan akan kualitasnya yang terbaik,” ujarnya.

Setelah pembukaan rumah perhiasan yang ke-50 ini, CMK akan agresif menambah jumlah rumah perhiasannya. “Targetnya hingga 2020, CMK akan membuka lebih 100 rumah perhiasan di seluruh Indonesia, hal ini sejalan dengan corporate action CMK yang akan melakukan IPO (initial public Offering),” kata Petronella.

Agar terus diterima pasar, CMK melancarkan berbagai strategi agar merek-mereknya makin dikenal. Salah satunya melalui pameran perhiasan The Greatest Love Jewellery Fair, di mal-mal besar di Indonesia. Pameran perhiasan yang dimulai pada Februari 2017 ini akan terus dilanjutkan dengan tetap mengusung peluncuran koleksi perhiasan yang berkualitas dan pengalaman edutainment. Juga, menggandeng desainer kenamaan Indonesia pada pertengahan 2017 yaitu Anne Avantie, Sebastian Gunawan, dan Tex Saverio dalam menghadirkan koleksi cincin kawin emas dan berlian.

“Pertumbuhan pasar perhiasan di Indonesia cukup pesat sehingga kami sangat percaya industri perhiasan di Indonesia akan terus berkembang,” kata Petronella. Ia optimistis pertumbuhan bisnis di tahun 2018 sebesar dua digit. Menurutnya, capaian perusahaan hingga saat ini karena kepercayaan pencinta perhiasan di Indonesia kepada merek-merek CMK.

“Bisnis perhiasan adalah bisnis kepercayaan. Kami memiliki tanggung jawab yang tidak putus terhadap setiap perhiasan yang kami jual ke pelanggan dan kami sangat memegang teguh prinsip tersebut. Dengan tetap konsisten menyediakan perhiasan emas dan berlian yang berkualitas, kami yakin CMK akan terus berkembang di Indonesia,” katanya tandas.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved