Management Strategy

Creador Investasi Rp 290 miliar di Bank Index Selindo

Creador Investasi Rp 290 miliar di Bank Index Selindo

PT Creador Kapital – perusahaan afiliasi Creador II LLC – telah melakukan investasi sebesar Rp 290 miliar untuk 20% kepemilikan saham PT Bank Index Selindo. Cyril D. Noerhadi, Senior Managing Director Creador Indonesia, menjelaskan pihaknya tertarik untuk menanamkan modal di Bank Index karena melihat performanya yang sangat bagus selama tahun 2013 lalu, “Tahun 2013 lalu Bank Index tumbuh diatas rata-rata sektor perbankan dan fokus di sektor UKM, di mana sektor ini memainkan peran penting untuk pertumbuah ekonomi negara berkembang seperti Indonesia,” jelas Cyril.

Creador n bank indexPihak Bank Index sendiri mengaku, dalam tiga tahun terakhir telah melakukan beberapa kali penjajakan dengan beberapa investor baik dari private equity maupun individu, tetapi belum ada cocok. “Ada di antara mereka yang mau masuk sebagai pemegang saham mayoritas dan ada juga yang mau masuk sebagai minoritas tetapi dengan syarat-syarat yang kurang cocok dengan visi kami,” ungkap Charlie Paulus, Presdir Bank Index. ”Sebagai bank yang dibangun oleh bisnis keluarga, kami tidak berniat menjual bank ini sehingga kami jelas menolak niat investor yang ingin menguasai saham secara mayoritas,” lanjut Charlie. Pihak Creador sendiri pun mengaku memiliki tujuan sama dengan harapan pihak Bak Index. “Kami adalah investor jangka panjang, sehingga kami akan tetap menjadi minoritas seterusnya dan investasi ini tujuannya adalah menumbuhkan Bank Index dari bisnis keluarga menjadi bisnis profesional, sehingga suatu saat nnati bisa go public,” jelas Cyril. Bank Index memiliki sejarah pertumbuhan yang cukup baik. Aset bank bertumbuh hampir 30 % per tahun selama 5 tahun terakhir. Sejak masuknya Creador, ekuitas Bank Index meningkat menjadi Rp 900 miliar, atau naik sekitar 22,2 % dari modal sebelumnya. Bank Index dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang baik dalam 5 tahun terakhir dengan tetap mempertahankan margin bunga bersih yang sehat di 5 %. Selain itu, kebijakan manajemen resiko yang solid memungkinkan bank untuk secara konsisten menjaga Non Performing Loan (NPL) di bawah 0,4 %. Creador dan Bank Index telah melakukan penjajakan sejak awal Maret 2013. Untuk Creador, Bank Index adalah perusahaan kesembilan dari total 15 perusahaan di Asia tenggara yang sudah dimasukinya. Charlie mengaku sebelum bertemu Creador pihaknya tengah bersiap untuk melakukan IPO guna mendapatkan tambahan modal untuk pertumbuhan. “Kami saat itu memang sudah siap untuk IPO tetapi datang Creador dan ternyata kami menemukan kecocokan akhirnya rencana IPO kami urungkan dan beralih untuk menerima investasi dari private equity,” Charlie menambahkan.

Ke depan, Bank Index akan melakukan sejumlah langkah perubahan untuk bisa bersaing dalam bidang perbankan di tanah air. Menurut Charlie, ada tiga langkah strategis yang sudah disiapkan. Pertama, Bank Index akan segera naik ke klasifikasi buku II, “Saat ini kami masih di buku I dengan modal Rp 900 miliar maka kalau mau masuk ke buku II minimal harus memiliki modal diatas Rp 1 triliun sehingga gap-nya tinggal sedikit lagi,” jelas Charlie.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah, di antaranya meningkatkan layanan. Bank Index telah menyiapkan infrastruktur electronic channel untuk layanan mobile banking dan e-banking. “Persiapanya sudah matang, kemungkinan awal tahun 2016 sudah mulai beroperasi,” Charlie menegaskan. Kedua, Bank Index juga akan memperbaharui sistem IT baik hardware maupun software-nya, untuk instalasinya direncanakan akan ditempatkan di gedung Cyber. Ketiga, meningkatkan kualitas pemasarannya, seperti monitoring penjualan yang lebih tertib. Serta meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan kesempatan mengikuti pendidikan formal di Institute of Management di Filipina.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved