Management Strategy

Dapat Suntikan Dana Rp 650 Miliar, TelkomVision Perluas Pasar

Dapat Suntikan Dana Rp 650 Miliar, TelkomVision Perluas Pasar

Upaya TelkomVision untuk menjadi pemimpin pasar tv berbayar terus dilakukan. Setelah fokus membidik pelanggan di beberapa kota besar, kini TelkomVision membidik calon pelanggan di daerah. Caranya dengan melakukan sinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk., khususnya untuk membidik pemegang kartu kredit BRI. Selain itu melalui kerjasama ini, TelkomVision juga memberi kemudahan bagi para pelanggannya untuk pembelian TV voucher TelkomVision melalui ATM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Ini yang pertama pembelian vocer TV berbayar melalui ATM dan tidak menutup kemungkinan akan menjajaki bank-bank lain dalam memberi kemudahan, khususnya untuk pembayaran maupun pembelian TV voucher TelkomVision,” kata Elvizar KH Direktur Utama TelkomVision.

Hingga akhir April ini jumlah pelanggan TelkomVision sekitar 1,250 juta pelanggan. Dan, melalui kerjasama ini Elvizar menargetkan bisa menggaet sekitar 100 ribu pelanggan dalam 3 bulan pertama atau sekitar 300 ribu dalam waktu setahun, dimana 50% berasal dari nasabah BRI dan 50% berasal dari karyawan BRI yang merupakan pasar yang sangat potensial bagi TelkomVision.

Sebagai pemain TV berbayar, secara bisnis pertumbuhan TelkomVision terus menggeliat. Sayangnya, Elvizar enggan menyebut angka pencapaiannya terkait pendapatan maupun labanya. Tetapi secara prosentase, pertumbuhan revenue (2010-2011) sekitar 78,06%, sedangkan hingga kwartal I tahun ini pertumbuhannya sekitar 88% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Begitu pula dari laba, pertumbuhannya sekitar 245,97% (2010-2011), sedangkan hingga kwartal I tahun ini, pertumbuhan labanya sekitar 463,16% dibanding kwartal pertama tahun sebelumnya.

Melihat pertumbuhan yang sangat fantastis, BRI tertarik memberikan pinjaman sekitar Rp 225 miliar untuk PT Indonusa Telemedia (TelkomVision). Selain BRI, PT Telkom Indonesia juga menginvestasikan dana sekitar Rp 425 miliar, sehingga total investasi yang diterima TelkomVision sekitar Rp 650 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian decoder dan prasarana TV pra bayar lainnya.

Menurut Asmawi Syam, Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN Bank BRI, pihaknya siap mendukung ekspansi bisnis TelkomVision untuk menjadi pemimpin pasar di industri TV berbayar. Apalagi untuk membidik target market di berbagai wilayah Indonesia, khususnya outercity, TelkomVision membutuhkan layanan keuangan dari perbankan yang memiliki jaringan unit kerja terluas dan tersebar.

Ia menambahkan, BRI menekankan kerjasama bisnis lainnya dengan TelkomVision antara lain kartu kredit, program BRI Vision, kerjasama pembelian voucher melalui e-channel BRI serta kerjasama program khusus untuk pegawai BRI yang akan berlangganan TelkomVision. Ke depannya, kerjasama lainnya yang akan dilakukan seperti payroll pegawai melalui Bank BRI, program car ownership dan home ownership.

Secara total BRI telah menyalurkan kredit untuk Telkom Group sekitar Rp 6,8 triliun, dan angka tersebut masih akan terus tumbuh. Bahkan tahun ini BRI telah mengalokasikan pinjaman buat Telkom Group sebesar Rp 3,25 triliun untuk mendukung rencana investasinya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved