Meski pasar properti dalam negeri tengah menurun akibat perlambatan ekonomi, namun PT Debindo-ITE tetap optimis menggelar pameran industry material, interior dan teknologi bahan bangunan di Indonesia, Indobuildtech Jakarta 2016. Pameran yang digadang-gadang terbesar se-Asia Tenggara itu rencananya akan digelar di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD City, pada tanggal 25-29 Mei 2016.

Kemegahan Indobuildtech bisa terlihat dalam rencana penempatan ruang yang menempatin Hall 3A, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 dengan luas tiap hall 5000 m2, alias totalnya 35 ribu meter persegi . Selama pameran juga berlangsung berbagai acara yang digelar bersama sejumlah asosiasi bisnis dan profesi dalam bentuk konferensi seminar, workshop, afternoon tea dan sebagainya.

Caption : Effi Setiabudi, Presiden Direktur PT Debindo – ITE (tengah-berbatik lengan panjang)berfoto bersama peserta pameran dan juga pengelola ICE usai konferensi pers Indobuildtech 2016 di kantor Debindo, Jl. KH. Abdullah Syafe’i, Tebet, Jakarta Selatan.

“Debindo – ITE memilih ICE sebagai venue bagi IndoBuildTech tahun ini, di antaranya karena ICE memang dirancang khusus untuk pameran berstandar Internasional. ICE yang telah memiliki portfolio pameran berskala internasional, juga dapat mengakomodir kebutuhan pengunjung serta eksibitor yang terus meningkat. IndoBuildTech 2016 ini akan diikuti lebih dari 500 eksibitor dari dalam dan luar negeri termasuk negara-negara Asia, Eropa dan Australia, ” jelas Effi Setiabudi, Presiden Direktur PT Debindo – ITE, dalam siaran pers yang diterima redaksi SWA pagi ini (19/2).

Sebelumnya Indobuildtech menempati Jakarta Convention Center, di Jakarta. Namun lantaran jumlah pesertanya membengkak dua kali lipat lebih, maka lokasi pameran pun dipindahkan ke ICE. “ICE dapat memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi para ekshibitor dalam membangun stand, yang dimungkinkan tingginya mencapai 12 meter. Banyak peserta IndoBuildTech yang memiliki spesifikasi dan jenis produk yang memerlukan kapasitas besar dalam hal daya dukung lantai, listrik dan fasilitas lain untuk kebutuhan display dan demo pemakaian produk,” ujarnya.

Effi yang sekaligus satu dari tiga pendiri Debindo di tahun 1987 lebih lanjut menuturkan, Indobuildtech merupakan pameran tahunan yang didedikasikan sepenuhnya untuk kemajuan industri material dan teknologi bangunan serta industri jasa konstruksi di Indonesia.

Selain itu, secara bersamaan Debindo-ITE juga menggelar pameran Indonesia Construction Technology” (ICT) di Hall 1, Indonesia Sports Expo & Forum (ISEF) dan Indonesia Facility Management Expo (IFME) di Hall 2, dan World Stone Indonesia di Hall .

“Kami mengapresiasi Debindo, sebagai salah satu event organizer terbesar di negeri ini. Kerja sama atau kolaborasi dengan ICE, exhibition dan convention center terbesar di Indonesia, akan meningkatkan positive mass multiplayer effect bagi perekonomian masyarakat Indonesia,” ungkap Hendrik Engelking, Head of Sales ICE.

Memang salah satu kendala utama bagi pengunjung yang berasal dari Jakarta, Depok, dan Bekasi adalah aspek transportasi menuju ICE. Namun, untuk mengatasi masalah tersebut, Debindo mengaku akan menyediakan shuttle bus gratis untuk mengantarkan para pengunjung pameran, pulang pergi ke beberapa titik jemput di Jakarta. Selain itu berbagai fasilitas kemudahan dan hadiah undian lainnya pun menanti calon pengunjung yang melakukan registrasi awal di situs www.indobuildtech.com.

Eddy Dwinanto Iskandar