Management Strategy

Ekonomi Lesu, Nutrifood Tak Terganggu

Ekonomi Lesu, Nutrifood Tak Terganggu

Pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal I-2015 mengecewakan, hanya tumbuh 4,71% atau menurun dibanding periode yang sama tahun lalu. Bank Indonesia memerkirakan ekonomi masih akan tumbuh terbatas selama periode berikutnya, April-Juni 2015 seiring kondisi perekonomian global yang masih belum menentu dan harga komoditas yang masih berada di level terendah. Dari data Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia (APRINDO), pertumbuhan ritel Fast Moving Consumer Goods (FMCG) hanya 2,6%.

Meski begitu, PT Nutrifood produsen Nutrisari, produk minuman yang berasal dari alam dan bernutrisi tak terlalu terkena dampak pelemahan ekonomi. Deputy Head of Marketing Division Nutrifood, Heriati menuturkan masyarakat memutuskan fokus membeli barang kebutuhan primer dan menunda pembelian kebutuhan sekunder. Namun, Nutrifood punya produk yang memiliki nilai tambah fungsional yang dibutuhkan konsumen. Banyak produk kami yang masih list kategori rutin sehingga dampak pelemahan tersebut tidak terasa signifikan. Kami masih tumbuh positif di saat industri lain banyak yang minus,” katanya.

tropicana slim

Menurut dia, Nutrifood memang menyasar konsumen kelas menengah yang memiliki daya beli relatif kuat. Golongan masyarakat tersebut memiliki selera dan aspriasi yang lebih tinggi karena sudah semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat, produk yang sehat untuk hidup yang berkualitas dan lebih lama. Segmen kelas menengah akan fokus membeli produk yang mampu menaikkan kualitas hidupnya seperti jasa keuangan, transportasi roda empat, gadget teknologi terbaru, serta produk konsumsi yang memberi nilai tambah kesehatan dan kenyamanan hidup seperti rendah gula, dari bahan alam, serta yang praktis dan mudah dibawa.

“Semua itu terjadi berkat taraf pendidikan yang semakin bagus, kesempatan kerja yang luas dengan didukung teknologi komunikasi digital yang semakin banyak memberi kemudahan dalam bekerja dan bersosialisasi. Masyarakat, terutama kelas menengah semakin cerdas dan aware dengan semua informasi di sekeliling mereka,” ujarnya.

Nutrifood sendiri, lanjut Heriati, konsisten menyediakan produk yang memadukan keselarasan antara kesehatan dan kenikmatan. Perseroan juga inovatif, misalnya dengan mudah menyesuaikan strategi saat masuk ke pasar, menyesuaikan nilai lebih suatu produk dengan kebutuhan konsumen, serta memilih media yang tepat untuk menjawab permintaan konsumen. Untuk jenis produk, misalnya Nutrisasi, yang sesuai dengan misi perusahaan: Inspiring Nutritious Life. Ada juga Tropicana Slim, serangkaian produk kesehatan yang menginspirasi orang untuk hidup seha lebih lama. HiLo, yakni produk susu mineral alami dengan Alga Merah, dan L-Men, nutrisi efektif untuk pria sehat.

“Hampir semua produk Nutrifood menyasar kelas menengah. Namun, untuk produk Nutrisari sebagai kategori produk minuman, jangkauannya lebih luas. Kami menjangkau konsumen lewat media TV yang masih efektif. Iklan digital juga efektif karena tidak sedikit konsumen di Indonesia yang mencari informasi produk lewat internet. Konsumen juga cenderung mendengarkan rekomendasi dari teman-teman di komunitasnya. Ini peluang untuk WOM melalui kanal digital,” katanya. (Reportase: Destiwati Sitanggang)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved