Management Technology Trends zkumparan

Facebook Lakukan Standar Transparansi Untuk Iklan dan Halaman

Facebook mengambil langkah penting untuk membuat iklan dan halaman di Facebook menjadi lebih transparan. Kini, pengiklan wajib memberikan informasi lebih rinci mengenai organisasi dan iklan yang sedang mereka jalankan.

Rob Leathern, Director of Product Management menjelaskan, pengiklan akan menjadi lebih akuntabel terhadap iklan mereka sekaligus mencegah segala bentuk penyalahgunaan di Facebook. Saat ini, pengguna dapat melihat iklan yang sedang dijalankan oleh suatu halaman di Facebook, Instagram, Messenger dan jaringan mitra Facebook lainnya. Meskipun pengguna tidak menjadi target dari iklan tersebut, mereka bisa cukup login ke Facebook kemudian kunjungi halaman apa saja dan pilih “Info dan Iklan”.

“Pengguna akan melihat tampilan visual dan teks iklan dari halaman tersebut, dan dapat menandai postingan iklan yang mencurigakan dengan mengklik ‘Laporkan iklan,” ujarnya.

Selain itu, pengguna juga dapat mempelajari lebih lanjut mengenai sebuah halaman tertentu, meski mereka tidak beriklan. Sehingga mereka bisa dengan mudah melihat informasi kapan halaman itu dibuat dan juga perubahan pada nama halaman.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan segera meluncurkan fitur pelabelan dan pengarsipan untuk iklan politik di Brazil, menjelang pemilihan umum pada bulan Oktober . “Mulai bulan depan, setiap pengiklan politik di Brazil harus mendaftarkan diri di Facebook sebelum menjalankan iklannya. Masyarakat Brazil dapat melihat label khusus pada iklan pemilu di negara mereka dan semua iklan tersebut akan ditambahkan ke dalam arsip kami,” jelasnya

Menurutnya, sebagian besar iklan di Facebook dijalankan oleh organisasi resmi, mulai dari bisnis kecil yang sedang mencari konsumen baru, grup advokasi yang sedang menggalang dana untuk kampanye sosial mereka, hingga seorang politisi yang mencalonkan diri untuk jabatan tertentu di pemerintahan.

Namun, ia menyadari bahwa pelaku kejahatan bisa saja menyalahgunakan produk layanan dari Facebook. “Ini merupakan langkah kami untuk memperbaiki layanan, dengan menampilkan transparansi pada semua iklan,” jelasnya. Ia berharap, bisa lebih mudah menemukan penyalahgunaan oleh pelaku kejahatan sehingga ke depan para pengiklan juga bisa mempertanggungjawabkan iklan yang mereka jalankan.

Francisco Crespo, Chief Growth Officer Coca-Cola Company menyatakan dukungannya terhadap fitur baru yang keluarkan oleh Facebook. “Kami mendukung upaya Facebook untuk memberikan kendali dan visibilitas lebih besar kepada pengguna atas informasi yang mereka lihat. Kami percaya bahwa iklan harus transparan, baik itu iklan untuk perusahaan kami maupun bisnis lainnya,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved