Management

Generasi Ketiga Pemilik Samsung Makin Dekati Tahta

Generasi Ketiga Pemilik Samsung Makin Dekati Tahta

Jay Y. Lee (cnbc)

Samsung Electronics terus mendorong Jay Y. Lee untuk lebih dekat lagi ke tahta tertinggi perusahaan. Pria berusia 44 tahun yang merupakan generasi ke-3 pemilik Grup Samsung ini kini resmi menjabat sebagai wakil presiden direktur, dari posisi sebelumnya yaitu kepala operasional.

Lee dinilai semakin matang setelah memberikan kontribusi terhadap kesuksesan smatphone Samsung sebagai pemimpin pasar global, yang membuat harga saham perusahaan tersebut mendekati rekor tertinggi.

Promosi jabatan tersebut sekaligus menandai ulang tahun ke-25 ayah Lee, Lee Kun-hee, dalam memimpin Samsung.

“Lee telah menunjukkan kemampuan untuk mengelola Samsung. Ini adalah langkah besar Jay Lee untuk menjadi penerus di masa depan Samsung,” tulis pernyataan Samsung, seperti diberitakan CNBC.

Samsung mengatakan, sebagai wakil presiden direktur, Lee akan membangun tanggung jawab yang ada dan mengambil peran yang lebih luas dalam mengelola bisnis Samsung Electronics.

Grup didirikan pada tahun 1938 oleh Lee Byung-Chull, kakek Jay Lee, sebagai perusahaan perdagangan kecil. Samsung Electronics saat ini menjadi permata di mahkota kerajaan Grup Samsung setelah sukses memimpin pasar global televisi layar datar, chip memori, dan telepon genggam. Diperkirakan nilai perusahaan ini mencapai US$ 195 milyar.

Meski promosi jabatan ini banyak menuai dukungan, namun ada pula kritikan. Jay Lee dianggap tidak memiliki karisma, wawasan bisnis dan kemampuan wirausaha seperti ayahnya. Apalagi ke depan, ia harus menghadapi tantangan berat, terkait pertempuran paten dengan Apple yang sedang berlangsung di pengadilan di seluruh dunia.

Belum lagi Samsung dan konglomerat keluarga Korea Selatan lainnya menghadapi kecaman karena dominasi mereka, dimana jurang kekayaan semakin lebar.

Para calon presiden pada pemilu yang akan datang telah berjanji untuk mengupayakan ‘demokratisasi ekonomi’ dalam upaya untuk mengurangi kekuasaan para chaebols dalam perekonomian nasional.

Lee merupakan sarjana sejarah dari Seoul National University dan mulai bergabung di Samsung pada tahun 1991. Kemudian ia mengambil gelar MBA dari Universitas Keio di Jepang dan Doktor dari Harvard Business School. Dia memiliki dua anak dan telah bercerai dari istrinya.

Samsung adalah salah satu penyedia terbesar di dunia teknologi. Dimulai sebagai perusahaan perdagangan ekspor berbagai produk dari Korea Selatan ke Beijing, Cina. Didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938, Samsung secara bertahap berkembang menjadi korporasi multinasional yang sekarang ini.

Kata Samsung berarti “tiga bintang” di Korea. Lee Kun-hee mengatakan rahasia sukses perusahaan adalah peningkatan secara konstan struktur manajemen dan penerapan filosofi “Kami akan mencurahkan sumber daya manusia dan teknologi untuk menciptakan produk dan jasa, sehingga memberikan kontribusi kepada masyarakat global yang lebih baik.” (CNBC/Lila Intana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved