Management Strategy

Gerak Etihad Airways Garap Rute Jakarta-Abu Dhabi

Oleh Admin
Gerak Etihad Airways Garap Rute Jakarta-Abu Dhabi

Kegiatan perdagangan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) menunjukkan peningkatan yang signifikan. Total perdagangan bilateral kedua negara disebut mencapai US$ 3,3 miliar pada tahun 2012. Salah satu yang bisa ditarik dari angka itu adalah kegiatan transportasi baik pengusaha dan barang antara kedua negara tentu cukup intens.

Sebagai salah satu pemain di industri transportasi, khususnya udara, Etihad Airways, berusaha mengambil peluang. Maskapai asal UEA tersebut akan menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Abu Dhabi dari tujuh hari per minggu hingga dua kali lipat per harinya.

etihad

“Tahun lalu, total perdagangan bilateral antara Indonesia dan UEA adalah senilai US$ 3,3 miliar, meningkat 32,32 persen dari tahun 2011. Jadi, kami melihat kesempatan besar untuk meningkatkan saham kami di pasar perjalanan bisnis dan menumbuhkan divisi kargo kami, Etihad Cargo,” ujar Presiden dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Etihad Airways, James Hogan, pekan lalu.

Penambahan jalur penerbangan baru yang dimulai tanggal 27 Oktober 2013 akan menambah jumlah layanan Boeing 777-300ER antara Jakarta dan Abu Dhabi yang dioperasikan oleh Etihad Airways hingga dua kali lipat, dan menambah hingga 20 penerbangan mingguan seperti yang tertera di dalam kerja sama dengan Garuda Indonesia.

James mengatakan, akan ada 5.768 kursi tambahan setiap minggunya untuk layanan penerbangan harian rute Jakarta-Abu Dhabi. Penambahan rute penerbangan harian yang kedua kalinya ini sejalan dengan ekspansi Etihad Airways di Indonesia.

“Kami memasuki pasar Indonesia pada tahun 2006 hanya dengan empat penerbangan antara Jakarta dan Abu Dhabi setiap minggunya, dan sejak itu kami telah menambah frekuensi penerbangan kami sampai tiga kali lipat dan menguatkan kerja sama kami dengan maskapai penerbangan Indonesia.”

“Penambahan penerbangan harian yang kedua kalinya ini semakin menguatkan posisi Etihad Airways di pasar Indonesia karena wisatawan dapat lebih leluasa memilih waktu keberangkatan dan menikmati penerbangan yang lebih sering di Abu Dhabi menuju tempat-tempat tujuan utama di jaringan global kami,” terang dia.

Ia juga mengatakan, “Kapasitas ekstra juga menunjukkan kesempatan untuk memanfaatkan pasar aviasi Indonesia yang berkembang cepat dan untuk meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.”

“Kerja sama Etihad Airways dengan Garuda Indonesia menambah enam jadwal penerbangan baru per minggu rute Abu Dhabi-Jakarta, dan memungkinkan kami untuk menawarkan penerbangan harian antara Jakarta dan Perth, Australia dan ke lima kota di Indonesia,” James menambahkan.

CEO Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, menyambut baik penambahan layanan Etihad Airways ke Jakarta. “Melalui perjanjian codeshare dengan Etihad, penumpang Garuda Indonesia memperoleh jalur transportasi yang mulus dan memiliki pilihan yang lebih luas. Hal ini akan memperkuat pasar Garuda Indonesia di domestik dan juga Australia,” kata Satar.

Sebagai informasi, rute penerbangan antara Jakarta dan Abu Dhabi dari Etihad Airways menggunakan pesawat Boeing 777-300ER yang terdiri dari dua kelas, yaitu 28 kursi di kelas bisnis pearl dan 384 kursi di kelas ekonomi coral. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved