Direktur Jaringan dan Distribusi Bank Ekonomi, Gimin Sumalim, baru saja meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Kemang. Ia melihat, kawasan elit ini memiliki potensi yang sangat besar.

KCP baru tersebut beralamat di Kemang Raya No. 82 A, RT 10 RW 02, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan. KCP ini sebenarnya merupakan relokasi dari Menara Palma, Kuningan, Jakarta.

“Sebelum dipindah dari Menara Palma ke Kemang, kami sudah melakukan serangkaian survei. Kami melihat kawasan ini sangat potensial dan cocok dengan fokus bisnis kami, yakni kelas SME (small medium enterprise),” ujar mantan Direktur Consumer Banking tersebut di Jakarta, Kamis (21/2).

Selain menargetkan nasabah-nasabah di Kemang, KCP baru ini juga akan dijadikan pusat kegiatan Bank Ekonomi di Jakarta Selatan. “Diharapkan dengan pemindahaan ini akan mampu menambah jumlah nasabah, menambah dana pihak ketiga (DPK) dan menambah jumlah mitra kredit dari segmen SME (small medium enterprise). Segmen SME merupakan fokus kami dalam menyalurkan kredit.”

Lulusan Teknik Perminyakan Universitas Trisakti ini sadar betul posisi KCP baru ini sangat berdekatan dengan bank-bank lain. Namun dengan strategi hubungan relasi yang baik ke nasabah dan kekuatan pemberian pinjaman ke segmen SME, ia yakin mampu mengambil ceruk di kawasan ini.

“Apalagi, potensi Kemang untuk terus berkembang juga sangat besar, baik perkembangan sentra bisnisnya maupun pemukimannya,” tambahnya.

Sebagai catatan, selama 2012 Bank Ekonomi menghimpun DPK hingga Rp20,9 triliun (unaudited), jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada 2011 yang tercatat Rp 20 triliun.

Bank Ekonomi hadir melalui 98 kantor cabang yang tersebar di 30 kota dengan jaringan ATM sebanyak 124 unit dan akses melalui 37.000 ATM bersama yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. (EVA)