Management Strategy

GMT: Tahun 2013 Penjualan Alat Berat Masih Lancar

GMT: Tahun 2013 Penjualan Alat Berat Masih Lancar

Pembangunan infrastruktur di Indonesia yang masih terus berlangsung rupanya masih menjadi motor penggerak bisnis alat berat di tanah air. Gaya Makmur Tractors (GMT) salah satu distributor alat berat mengakui sektor infrastruktur masih menjanjikan untuk penjualan alat berat di Indonesia. Walaupun diakui iklim ekonomi yang sedang tidak stabil juga memengaruhi penjualan alat berat di GMT.

20130904_110058Nilai tukar rupiah yang melemah belakangan ini juga berdampak pada harga jual alat berat. Tjandi Mulyono, Presiden Direktur GMT, menjelaskan, ada kenaikan harga 18-20% untuk awal semester dua. Namun diakuinya pada semester pertama performens penjualan GMT masih postif.

“Untuk semester pertama ini kami sudah menjual sekitar 10 unit ya untuk alat berat asal Jepang, sedangkan yang terbesar masih dari Cina kita sudah jual sekitar 200 unit,” terang Tjandi.

Melemahnya nilai tukar rupiah ternyata juga berdampak pada target penjualan perusahaan yang berdiri sejak 2005 ini. Jika diawal GMT menargetkan penjualan sebanyak 30%, dengan iklim ekonomi yang sedang tidak stabil saat ini pihaknya hanya menargetkan 20% penjualan hingga akhir tahun ini.

“Dengan target 20% itu sekarang GMT menargetkan untuk menjual 500-600 unit saja sampai akhir tahun ini, saya rasa target ini bisa tercapai ya,” jelasnya lebih lanjut.

Pada acara Event Mining Exhbition yang diadakan selama 4 hari GMT mengahadirkan produk-produk unggulannya. GMT yang merupakan distributor dari Wirtigen Grup Jerman menampilkan tipe Recycyling, Milling, Concrete Pavers serta Soil dan Asphalt Compactor yang dapat digunakan di lini infrastruktur. Sedangkan produk unggulan dari Cina adalah Rotary Drilling Rig merek XCMG juga ditampilkan dalam event ini. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved