Management Trends

GoFood Edukasi Mitra Hindari Penipuan Saat Transaksi Digital

GoFood berkomitmen mengedukasi mitra usaha tentang pentingnya keamanan transaksi digital. Upaya ini adalah bagian dari komitmen untuk mengimbangi semakin tingginya jumlah UMKM yang go-digital, terutama di masa pandemi. Setidaknya, lebih dari 120.000 UMKM mendorong pivot bisnisnya ke digital bersama Gojek sehingga memperoleh akses terhadap solusi komprehensif (hulu ke hilir) dan inklusif bagi jutaan UMKM.

Pentingnya menjaga kerahasiaan data usaha dan data pribadi menjadi topik yang terus didorong secara reguler oleh GoFood kepada mitra UMKM kuliner melalui berbagai kanal; aplikasi dan situs resmi GoBiz media sosial, dan Komunitas Partner GoFood.

Menurut kajian Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada, penipuan dengan teknik rekayasa sosial adalah jenis penipuan dengan metode memanipulasi psikologis pengguna platform teknologi dan bukan sebuah peretasan sistem. Penipuan dengan teknik rekayasa sosial bisa terjadi karena penipu memanfaatkan ketidaktahuan dan kelemahan pengguna platform digital akibat minimnya kompetensi keamanan digital pengguna platform.

“Penipu menyerang kelemahan psikologis pengguna sehingga membuat calon korban mengabaikan nalar dan logika, misal kita dibuat senang dengan iming-iming hadiah,” Adityo Hidayat, Researcher Center for Digital Society (CfDS) menyampaikan.

Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung mengatakan, untuk semakin melengkapi kemudahan para pelaku UMKM meningkatkan kompetensi keamanan digital, aplikasi GoBiz super app untuk para mitra usaha telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan.

Pertama, verifikasi PIN validasi terhadap driver yang mengambil pesanan. Kedua, fitur pengaturan peran pengguna untuk akses pemilik, manajer, dan kasir. Ketiga, fitur konfirmasi sebagai pemilik untuk verifikasi kepemilikan data sebagai pemilik outlet, sehingga informasi data sensitif dan akses fitur premium hanya dapat diakses oleh pemilik outlet.

Adapun menurut Adityo jenis penipuan yang dapat menyerang saat melakukan transaksi digital yakni penyalahgunaan kode OTP dan nomor kartu ATM jalan masuk peretasan akun pengguna, menciptakan suasana mendesak dan memaksa jadi siasat penipu agar korban cepat mengambil keputusan, dan modus penipuan dengan iming-iming hadiah dan bantuan jasa.

Pihak Gojek dan GoFood tidak pernah meminta data tambahan di luar kanal resmi atau biaya khusus untuk proses reguler ini. Selain itu, melalui aplikasi super ap mitra usaha Gojek, GoBiz, mitra usaha dapat mendaftar secara mandiri di mana status registrasi dan aktivasi dapat dipantau langsung melalui aplikasi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved