Grab Indonesia dan Hooq menghadirkan konten video streaming dalam aplikasi Grab. Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia, mengatakan, inovasi terbaru ini bisa dinikmati oleh pelanggan kategori premium. Langkah ini sejalan dengan visi Grab menjadi everyday superapp.

“Kami terus berinovasi untuk memberikan pengguna konten terbaik, layanan yang mudah digunakan dan akses yang lebih baik ke platform kami di seluruh wilayah,” ujarnya.

Kemitraan ini meliputi akses ke konten populer Hooq dari Indonesia, Asia dan Hollywood, serial orisinal terbaru, serta 19 free-to-air TV. Seluruh pelanggan Grab dapat mengakses Hooq selama 3 bulan tanpa registrasi dan gratis. Menurutnya, permintaan video online cukup tinggi di masyarakat Asia Tenggara dimana pendapatan dari biaya berlanggananvideo on-demand diprediksi akan meningkat hingga 6,5 kali menjadi US$ 390 juta pada tahun 2022 dari US$ 60 juta pada tahun 2017.

Peter Bithos, CEO Hooq, mengungkapkan melalui kemitraan ini, pihaknya dapat memperluas jaringan mereka di negara-negara tempat mereka beroperasi di Asia Tenggara dengan menggunakan jaringan Grab.“Ini akan memperluas basis pelanggan Hooq secara signifikan karena pengguna Grab akan dapat menelusuri, membayar, dan memutar video langsung dari aplikasi Grab,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id