Management Strategy

HSBC Siap Tambah Modal Bank Ekonomi

HSBC Siap Tambah Modal Bank Ekonomi

HSBC Indonesia tengah meniti setiap proses integrasi dengan dengan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Prosesnya diperkirakan makan waktu dua tahun hingga 2017 mendatang. Selanjutnya, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited akan memperkuat modal Bank Ekonomi untuk memperkuat bisnisnya di Indonesia.

“Ini komitmen HSBC, membawa modal ke Indonesia. Namun, saya tidak bisa memberitahukan angkanya ke publik. Yang jelas, Indonesia adalah negara prioritas HSBC,” kata CEO HSBC Indonesia Sumit Dutta di Jakarta.

Seiring dimulainya era perdagangan bebas di kawasan ASEAN (MEA), lanjut dia, peluang bisnis semakin terbuka lebar. Dengan jaringan kuat di 30 negara, HSBC siap membantu para pengusaha lokal untuk mencari rekan bisnis di negara lain di kawasan.

Integrasi HSBC Indonesia ke Bank Ekonomi merupakan komitmen bank asing untuk menjadikan kantor cabangnya di Indonesia beralih menjadi badan hukum Indonesia. Keduanya sama-sama menginduk ke The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.

Bank Ekonomi

Bank Ekonomi

Bedanya, Bank Ekonomi menjadi bagian dari grup institusi keuangan internasional tersebut melalui anak perusahaannya, HSBC Asia Pacific Holdings (UK) Limited sejak 2009. Untuk memuluskan proses penggabungan, Bank Ekonomi telah dalam proses keluar dari Bursa Efek Indonesia (go private).

“Kami telah menyerahkan rencana kerja ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Proses integrasinya ternyata lama. HSBC dan Bank Ekonomi masih terus berkonsultasi dengan OJK untuk merampungkan proses ini,” katanya.

Salah satu keuntungan dari integrasi ini, HSBC bisa memperluas area layanan. Bank Ekonomi memiliki jaringan yang lebih luas dibandingkan HSBC Indonesia, yakni 99 kantor di 30 kota. Kantor cabang HSBC Indonesia berjumlah 47 kantor yang tersebar di 6 kota besar.

“Setelah integrasi rampung, kami akan menawarkan produk ritel ke eks nasabah Bank Ekonomi. Nasabah dari Bank Ekonomi akan mendapat produk dan layanan yang lebih beragam dari sebelumnya,” ujarnya.

Dalam peralihan status badan hukum kantor cabang bank asing menjadi PT, OJK meminta induk usaha bank di negara asalnya menyuntikkan dana segar. Besarnya harus sesuai dengan profil risiko pada saat kantor cabang bank asing berubah menjadi badan hukum Indonesia.

Bank Ekonomi berdiri pada tahun 1989 dengan nama PT Bank Mitra Raharja. Empat bulan kemudian berganti nama menjadi PT Bank Ekonomi Raharja. Status sebagai bank devisa diperoleh pada tahun 1992 sehingga area operasional perseroan lebih luas.

Bank Ekonomi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008. Sejak 2009, Bank Ekonomi menjadi bagian dari grup institusi keuangan internasional HSBC Holdings Plc. Melalui anak perusahaannya, HSBC Asia Pacific Holdings (UK) Limited, Grup HSBC mengambil alih 88,89% saham Bank Ekonomi. Melalui penawaran tender, kepemilikan mereka naik menjadi 98,94%.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved