Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Mastercard mengumumkan kemitraan lanskap pembayaran digital di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan oleh jajaran Direktur IOH dan Mastercard Indonesia (24/05/2023).

Vikram Singh, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, kolaborasi strategis ini untuk menghubungkan dan memberdayakan Indonesia dengan mempercepat transformasi digital nasional. Peningkatan keterampilan digital dan perluasan inklusi keuangan, terutama di daerah pedesaan, adalah kunci untuk membuka dan memaksimalkan potensi setiap orang Indonesia.

“Dengan semangat gotong royong, upaya bersama dengan Mastercard ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan solusi keuangan tanpa batas. Selain itu juga untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” katanya dalam rilis resmi, dikutip Kamis (25/05/2023).

President Asia Pacific Mastercard Ari Sarker mengatakan digitalisasi menjadi pilar utama dalam perjalanan menuju ekonomi yang benar-benar inklusif. Ekonomi digital menjanjikan peluang yang lebih luas bagi banyak orang, tetapi untuk meraih potensi tersebut, diperlukan kolaborasi yang erat. Mastercard antusias berkolaborasi dengan Indosat guna mendukung masyarakat Indonesia menuju masa depan digital. Kemitraan ini menegaskan Mastercard untuk membawa satu miliar orang dan 50 juta usaha mikro dan kecil ke dalam ekonomi digital secara global tahun 2025.

“Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki pertumbuhan yang signifikan dalam nilai ekonomi digitalnya. Pada 2025, diperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia akan meningkat dua kali lipat menjadi US$130 miliar dan terus meningkat menjadi US$220 miliar hingga US$360 miliar tahun 2031. Pertumbuhan ini sejalan dengan perubahan demografi dan perilaku konsumen di Indonesia yang telah mengalami perubahan drastis dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.

Kerja sama ini terwujud berangkat dari meningkatnya penggunaan smartphone, konsumen semakin mengadopsi metode pembayaran digital yang fleksibel dan keamanan yang lebih baik. Akibatnya, penggunaan dompet digital serta pembayaran digital secara langsung akan semakin cepat menggantikan penggunaan uang tunai. Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga semakin mengadopsi tren digitalisasi. Selain itu, terdapat permintaan untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi tanpa uang tunai.

Kolaborasi antara Indosat dan Mastercard ini juga dirancang untuk meningkatkan standar keamanan di seluruh ekosistem digital agar lebih aman dan lebih inklusif, serta dapat diikuti dan dimanfaatkan oleh semua orang. Kedua organisasi berkomitmen untuk bekerja sama dalam memperkenalkan produk dan solusi dalam keselamatan dan keamanan siber. Kemitraan ini juga bertujuan untuk mendukung UKM dengan menyediakan alat dan sumber daya terbaru untuk bersaing di dunia digital-first pascapandemi.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Indosat dan Mastercard akan memberikan solusi untuk konsumen yang berfokus pada penggunaan pembayaran digital dengan kartu dan pembayaran, peningkatan akses ke kredit seperti melalui Buy Now Pay Later (BNPL), peningkatan keamanan pada metode pembayaran. Sementara itu, untuk bisnis, kolaborasi ini akan mengadopsi pembayaran digital, membantu bisnis go online atau digital dengan, meningkatkan akses ke kredit, serta menyediakan solusi produktivitas bisnis lainnya seperti akuntansi dan manajemen pengeluaran.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id