Management Strategy

Investasi di Aljazair, Produksi Pertamina Naik 35 Ribu Barel

Oleh Admin
Investasi di Aljazair, Produksi Pertamina Naik 35 Ribu Barel

PT Pertamina (Persero) bisa menambah produksi minyak sebesar 35 ribu barel per hari dengan melakukan investasi di Aljazair. “Kemarin kami ajukan plan of development dalam rapat dengar pendapat. Agak sulit, tapi ternyata Pertamina berhasil berinvestasi dan potensinya menambah produksi 35 ribu barel per hari di Aljazair,” kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Desember 2015.

Pertamina pada 2013, mengakuisisi kepemilikan ConocoPhillips Algeria Limited, anak perusahaan ConocoPhilips, di Blok 405a, Aljazair. Nilai transaksi pengambilalihan tersebut mencapai US$ 1,75 miliar.

Dwi Soetjipto1

Akuisisi ini menjadikan Pertamina menguasai 65 persen hak partisipasi di Blok 405a. Blok 405a memiliki tiga lapangan minyak utama, yakni Menzel Lejmat North (MLN), Ourhoud, dan EMK. Namun hak pengelolaan Pertamina hanya di Lapangan MLN. Di lapangan Ourhood, Pertamina hanya memiliki hak partisipasi sebesar 3,7 persen. Sedangkan di lapangan EMK, Pertamina memiliki hak partisipasi 16,9 persen.

Dwi mengatakan saat ini Pertamina mencoba mendorong pemerintah untuk memimpin kerja sama Pertamina dengan pihak perusahaan minyak nasional Aljazair. “Potensinya besar. Berharap kami bisa mendapat blok lagi,” kata Dwi.

Ia menjelaskan, investasi di negara yang terletak di Afrika Utara itu berbeda. Sebab, selain berinvestasi, Pertamina juga akan menjadi operator atau pengelola ladang minyak.

Ia juga mengungkapkan bahwa Aljazair merespon baik kerja sama dengan Indonesia. Sebab, Dwi menuturkan, Indonesia menjadi negara pertama yang mengakui kedaulatan Aljazair. “Sangat hormat dengan Indonesia. Ini bisa kami manfaatkan untuk mengembangkan bisnis,” kata Dwi.

Tempo


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved