Perusahaan ritel pemilik toko Indomaret, PT Indomarco Prismatama, menargetkan peningkatan omset penjualan sebesar Rp 42 triliun dibandingkan pada tahun 2014. Angkat tersebut meningkat sebesar 30 persen dibanding tahun lalu yang mendapatkan omset sebesar Rp 32,7 triliun.

Salah satu cara meningkatkan omset penjualan Indomarco Prismatama merencanakan untuk menambah toko Indomaret di beberapa wilayah Indonesia sebanyak 1600 toko. Beberapa daerah di wilayah timur Indonesia seperti Banjarmasin, Pontianak dan Manado menjadi target pembukaan toko Indomaret.

Menurut Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama,Wiwiek Yusuf, mengatakan bahwa wilayah timur Indonesia merupakan daerah potensial beberapa waktu terakhir. “Pertumbuhan di daerah itu sudah memenuhi syarat untuk membuka Indomaret. Kami melihat dari pertumbuhan ekonomi dan tingkat kepadatan penduduk di daerah tersebut,” papar Wiwiek.

Saat ini, Indomarco Prismatama memiliki 21 cabang di beberapa wilayah Indonesia. Harga waralaba sendiri, Indomarco Prismatama membanderol harga sebesar Rp 36 juta untuk kontrak selama lima tahun sebagai biaya waralaba. “Harga di setiap daerah sama untuk membuka Indomaret. Namun harga di luar biaya properti,” ungkap Wiwiek.

Selain penambahan toko, Indomarco Prismatama juga melakukan promosi untuk menarik masyarakat berbelanja di toko. “Kami juga melakukan promosi dengan mitra untuk barang-barang yang dijual di toko,” imbuh Wiwiek. (EVA)