Management Strategy

Kalbe Farma Waspadai Dampak Pergerakan Rupiah

Kalbe Farma Waspadai Dampak Pergerakan Rupiah

PT Kalbe Farma Tbk. mewaspadai pergerakan Rupiah yang saat ini sudah menembus level Rp 10.000 per dolar AS. Perseroan akan mengantisipasi berlanjutnya volatilitas dalam jangka pendek dan dampaknya terhadap margin perseroan.

rupiah-melemah130711cDirektur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Vidjongtius, mengatakan, rasio laba kotor terhadap penjualan menurun 0,3% menjadi 48,8% pada semester I 2013 dari 49,1% pada periode sama tahun lalu, antara lain akibat dampak pelemahan nilai Rupiah dan perubahan komposisi bisnis.

“Rupiah terdepresiasi sekitar 5% secara ‘year-on-year’ dari Rp 9.480 menjadi Rp 9.929 pada bulan Juni 2013. Namun jika dibandingkan dengan rasio laba kotor terhadap penjualan pada periode sepanjang tahun 2012 sebesar 47,9%, rasio pada semester pertama 2013 membaik sebesar 0,9%,” papar dia.

Vidjongtius menjelaskan, Perseroan tetap yakin akan pencapaian target tahun ini karena permintaan produk farmasi tidak akan mengalami penurunan. “Kami masih melihat permintaan produk farmasi, produk konsumen kesehatan dan nutrisi mampu bertahan,” ucapnya.

Sementara itu, pada kuartal II 2013, siklus operasional bersih Kalbe Farma mencapai 120 hari, menurun dibandingkan 126 hari pada periode yang sama tahun lalu. Namun jika dibandingkan kuartal I 2013, siklus operasional bersih Perseroan meningkat dari 112 hari pada akhir periode tersebut.

“Peningkatan tersebut bersifat sementara yang terutama disebabkan oleh peningkatan persediaan dalam mengantisipasi tingginya permintaan pada bulan Ramadhan,” jelasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved