Management Editor's Choice Strategy

Wisata Edukasi di Kampung Inggris Kediri

Wisata Edukasi di Kampung Inggris Kediri

Anak Anda kesulitan belajar bahasa Inggris? Daftarkan saja di Kampung Inggris. Lho kok ke kampung? Ya, Kampung Inggris yang teletak di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur ini menawarkan banyak lembaga belajar bahasa. Semula memang hanya bahasa Inggris, kemudian berkembang hingga ada juga bimbingan belajar bahasa Arab.

Sejak dibuka pada tahun 1980-an, jumlah bimbingan belajar di sini masih hitungan jari. Kini, sudah ada sekitar 146 lembaga bimbingan belajar di Desa Tulungrejo dan 20 di Desa Pelem. Kedua desa ini telah menjelma menjadi Desa Wisata Edukasi. Tak heran banyak penduduk dari luar daerah berkunjung untuk menimba ilmu di Kampung Inggris yang berjarak 23,5 km dan ditempuh sekitar 30 menit dari Kota Kediri.

Perjuangan M. Kalend Osen tidak sia-sia. Meski bukan penduduk asli Jawa, kepeduliannya untuk mendidik warga agar bisa bercakap-cakap dalam bahasa Inggris terwujud dengan didirikannya Basic English Course (BEC). Itulah lembaga bimbingan belajar bahasa Inggris pertama yang ada di Pare. Dari sanalah kemudian bermunculan lembaga belajar bahasa lainnya hingga akhirnya terbentuklah Kampung Inggris.

Kampung Inggris (www.VISITPARE.com)

Kampung Inggris (www.VISITPARE.com)

Sekretaris Kecamatan Kediri, Edy Subiyakto, menuturkan, wisata edukasi lebih menonjol di Desa Tulungrejo dan Pelem. Para pengunjung yang datang memang sebagian besar ingin menimba ilmu, belajar bahasa Inggris dan Arab. Setelah lulus, mereka kemudian menularkan ilmunya di daerah asal atau menjadi guru di Kediri.

“Promosinya dari mulut ke mulut. Ada siswa yang pernah belajar ke Kampung Inggris. Begitu pulang, ia menceritakan pengalamannya kepada guru dan teman-teman sekolahnya di daerah asal,” katanya.

Dari data yang dihimpun SWA Online, ada beberapa lembaga kursus bahasa Inggris di Pare, Kediri. Antara lain, Marvelous Pare. Lembaga ini menitikberatkan kemampuan berbicara (speaking). Siswa ditekankan untuk aktif dan selalu practice menggunakan Bahasa Inggris. Lembaga bahasa yang berdiri sejak Januari 2007 itu, kini telah memiliki tiga asrama putra dan tiga asrama putri.

Ada juga lembaga kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare yang berdiri mulai Januari 2013. Meski jauh lebih muda dari lembaga belajar lainnya, mereka menawarkan metode belajar ganda yaitu sebuah metode yang menggabungkan antara metode salaf (kuno) dan kholaf (modern). Mereka juga mengambil metode pembelajaran bahasa Inggris. Sehingga, menghasilkan sebuah metode pembelajaran bahasa Aran yang luar biasa mudah, cepat, dan tentu saja menyenangkan.

Tak ketinggalan, ada juga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Arab Privat dan Semi Privat di Pare, Kediri, yaitu Islamic Training Center (ICT). Mereka menawarkan pelatihan bahasa Arab dengan standar Timur Tengah. Metode yang digunakan adalah metode al-Barqie, sebuah metode praktis yang akan mengantarkan siswanya menuju penguasaan Bahasa Arab yang syamil (menyeluruh) dan memadai. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved