Management Strategy

Ketua OJK: Pertumbuhan Pangsa Pasar Industri Keuangan Syariah Bisa Capai 10%

Ketua OJK: Pertumbuhan Pangsa Pasar Industri Keuangan Syariah Bisa Capai 10%

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad, optimis mengatakan bahwa industri keuangan syariah di Indonesia mampu menunjukkan kinerja lebih baik lagi. Dia memprediksikan market share industri syariah bisa mencapai 10% dari total pangsa pasar industri keuangan.

muliaman-ojk

“Dua puluh tahun terlalu lama, masyarakat tidak bisa menunggu terlalu lama. Dua puluh tahun ini seharusnya menjadi otokritik bagi industri keuangan syariah,” ungkap Muliaman saat peluncuran buku berjudul “Dua Dekade Ekonomi Syariah Menuju Kiblat Ekonomi Islam”. Saat ini, berdasarkan data PKES (Pusat Keuangan Ekonomi Syariah) sendiri, industri keuangan syariah mencatatkan pangsa pasar sebesar 5%.

Menurut Muliaman, untuk mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia perlu memperluas akses kepada seluruh masyarakat Indonesia yang belum bersentuhan dengan dunia perbankan. “Masyarakat di pedalaman tidak mendapatkan akses bagi pelayanan jasa keuangan. Islamic finance (ekonomi syariah – red) harus menjawab dan memberi kontribusi,” tambah Muliaman.

Selain itu, cara lain untuk mengembangkan ekonomi syariah dengan cara meraih masyarakat kelas menengah perkotaan yang mengalami pertumbuhan. “Setelah mereka memiliki bank syariah, perlu diwadahi kebutugan lain seperti pasar modal hingga asuransi berbasis syariah,” papar Muliaman. Hingga kini sudah ada sekitar 250 saham berbasis syariah yang tercatat di pasar modal.

Melihat kondisi seperti ini, OJK sedang menyusun rencana kerja yang menyinergikan industri keuangan berbasis syariah untuk menarik masyarakat memanfaatkan industri keuangan ini. “Membangun industri jasa keuangan nonbank syariah agar bersinergi dengan bank syariah sehingga diminati masyarakat,” tambah Muliaman. Ia menargetkan aturan tersebut rampung tahun ini. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved