Management Trends

Komunal Bantu Digitalisasi BPR Lewat Marketplace Deposito

(ki-ka) COO Komunal Rico Tedyono, CEO Komunal Hendry Lieviant dan CFO Komunal Kendrick Winoto saat konferensi pers Komunal Indonesia’s Neo Rural Bank Pioneer, (9/5).

Perusahaan fintechpeer to peer lending (P2P) Komunal melakukan ekspansi bisnis dengan menyediakan aplikasi marketplace deposito Bank Perekonomian Rakyat (BPR) pertama di Indonesia. Melalui produk DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyediakan akses terhadap produk deposito dari 250 lebih BPR yang sudah dikurasi keamanannya oleh tim Komunal.

“Kami melihat financial gap yang besar di mana sektor UMKM memerlukan dukungan pendanaan. Sementara kami lihat BPR memerlukan dukungan modal untuk dapat menyalurkan permodalan kepada UMKM. Untuk itu kami luncurkan solusinya yakni dengan cara mendigitalisasi BPR dengan produk DepositoBPR by Komunal. Sehingga nasabah di seluruh Indonesia dapat dengan mudah menempatkan dana mereka di deposito BPR melalui aplikasi kami dan kemudian BPR dapat menyalurkannya kepada UMKM,” ujar Pendiri dan CEO Komunal Hendry Lieviant.

Keputusan untuk membantu UMKM melalui digitalisasi BPR pun dipandang Hendry sangat tepat. Sebabnya, berdasarkan pengamatan Komunal, mayoritas UMKM berada di kota-kota tier 2 dan 3, seperti halnya keberadaan BPR. Karena itu, dengan 6.000 kantor cabang di seantero Indonesia, BPR dapat menjangkau UMKM dengan lebih efektif lantaran memiliki local presence yang kuat. Sehingga kerja sama Komunal dalam penyediaan teknologi digital untuk BPR telah menjadi simbiosis mutualisme.

“BPR telah beroperasi selama puluhan tahun di berbagai daerah dan memiliki local presence dan local knowledge yang kuat. Sehingga, bersama-sama BPR, Komunal yakin dapat menjadi tulang punggung dalam mengatasi kesenjangan inklusi finansial yang ada saat ini, khususnya yang dialami oleh UMKM kita,” jelas Hendry.

DepositoBPR by Komunal (PT Komunal Sejahtera Indonesia) sendiri merupakan aplikasi marketplace produk deposito pertama, dan hingga kini masih satu-satunya, ke lebih dari 250 BPR di Indonesia. “DepositoBPR by Komunal sering dikira bank, padahal merupakan platform kami yang mengumpulkan produk deposito bank-bank BPR pilihan pada satu aplikasi,” ungkap Hendry.

Peluncuran DepositoBPR by Komunal sendiri merupakan bagian dari grand strategy Komunal dalam mereposisi bisnisnya menjadi neo-rural bank, yakni perusahaan fintech yang pertama dan satu-satunya penyedia aplikasi marketplace deposito BPR di seluruh Indonesia. “Dengan cara ini, kami menggabungkan best in class technology berupa keunggulan teknologi fintech Komunal dan strong local physical presence, yakni kehadiran 6.000 kantor cabang BPR di seantero Indonesia yang memudahkan masyarakat dalam mendatangi kantor BPR manakala dibutuhkan,” jelasnya.

Selain itu, dengan aplikasi DepositoBPR by Komunal, diharapkan dapat meningkatkan porsi penyimpanan dana nasabah di BPR. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan, total dana tabungan dan deposito yang ditempatkan di bank komersial di Indonesia hingga akhir Desember 2022 mencapai 98%, sehingga hanya 2% yang ditempatkan di BPR. “Karena itu dengan hadirnya DepositoBPR by Komunal kami berharap dapat meningkatkan porsi tabungan dan deposito di BPR,” tambahnya.

Adapun tiga benefit DepositoBPR by Komunal, yakni; lebih untung dengan bunga yang lebih tinggi dari bank umum yakni hingga 6,75%; lebih aman karena telah kami seleksi dan kurasi serta dijamin LPS; dan lebih praktis karena sekali daftar di DepositoBPR by Komunal, nasabah bisa menyimpan dana di 250 BPR di seluruh Indonesia tanpa perlu mendatangi kantornya.

Kekuatan Komunal sendiri terus bertumbuh sejak berdiri di tahun 2019. Hingga kini Komunal telah mengumpulkan total funding sebesar US$11,3 juta dari berbagai perusahaan modal ventura terkemuka. “Volume business Komunal telah berkembang pesat dari penyaluran kredit sebesar Rp 70 miliar di tahun 2019 ke total transaksi deposito dan pinjaman sebesar Rp 3,6 triliun pada tahun 2022,” ungkap Hendry.

Adapun di kuartal pertama tahun 2023, Komunal mencatat Rp 1,75 triliun total transaksi deposito dan pinjaman UMKM, bertumbuh 3,5 kali lipat dari transaksi pada periode yang sama di tahun 2022.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved