Komunal DepositoBPR, produk dari PT Komunal Sejahtera Indonesia yang merupakan platform penghubung antara deposan dan Bank Perkreditan Rakyat mencatat total transaksi deposito mencapai Rp 350 miliar yang telah disalurkan ke lebih dari 90 Mitra BPR Komunal.

Selain itu, Komunal telah menyalurkan lebih dari Rp 1 triliun kepada ribuan proyek UMKM melalui perusahaan afiliasinya, PT Komunal Finansial Indonesia.

Memperkuat keberadaan Komunal Deposito BPR di Bali, diadakan pula gathering yang bertema ‘Halo Bali! The New Age Collaboration Fintech & BPR’ dengan mengundang pegiat industri digital seperti influencer, blogger, radio, dan media online.

Ketua OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto mengatakan Bali memiliki 134 BPR di mana sebagian besar masih terdampak pandemi Covid-19. Untuk menangani hal ini, OJK telah menerbitkan Buku Panduan Kerja Sama BPR dan fintech lending. Harapannya, kemitraan tersebut dapat memberikan manfaat dan inovasi terhadap produk perbankan yang ada, termasuk perluasan saluran produk layanan BPR/S kepada masyarakat

“Bagi nasabah, kemitraan tersebut akan memudahkan mereka untuk memperoleh produk dan layanan perbankan dimana saja dan kapan saja diperlukan.” imbuh Giri.

Sementara itu, Co-founder Komunal Indonesia, Rico Tedyono, mengatakan, manfaat BPR tidak kalah dengan bank-bank umum yang sudah terdigitalisasi. “Hal ini juga dibuktikan dari suku bunga yang diberikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga BPR yang terdaftar pada LPS dapat memberikan bunga deposito sampai dengan 6%,” tuturnya.

Selain kegiatan ini, Komunal juga telah menjalin kerja sama dengan BPR Lestari pada Jumat, 11 Februari lalu.

Komunal menawarkan layanan “Neo-Bank” untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia. Platform ini menyediakan ekosistem bagi BPR yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendanaan dari pihak ketiga dan juga melakukan penyaluran kredit. Komunal memberikan akses bagi para penggunanya untuk mendapatkan pilihan deposito dan pinjaman terbaik dengan mengumpulkan berbagai BPR, pemberi pinjaman, dan penerima pinjaman di dalam platformnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id