Management Strategy

Kontribusi BNI Terhadap Kewirausahaan Nasional

Oleh Admin
Kontribusi BNI Terhadap Kewirausahaan Nasional

PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk berusaha aktif ikut serta dalam program pemerintah menciptakan para wirausahawan baru. Berbagai upaya dilakukan bank BUMN ini, salah satunya adalah berkontribusi dalam program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN).

Konferensi pers kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tahun 2012, di Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Bertempat di Jakarta, Senin (18/3/2013), Gatot M Suwondo, Direktur Utama BNI menegaskan bahwa negara sebesar dan kaya Indonesia hanya memiliki jumlah entrepreneur kurang dari 5%. Ia pun menyayangkan kondisi tersebut. Atas dasar itu, BNI bertekad ikut menciptakan banyak wirausahawan baru dengan memberikan dukungan pembiayaan dan pelatihan secara maksimal.

Ada beberapa hal yang dilakukan BNI untuk menciptakan wirausahawan baru. Pertama, bank menyalurkan kredit kemitraan kepada pelaku usaha yang menjadi mitra binaan. Tahun 2012, BNI telah menyalurkan kredit lunak kepada seluruh mitra binaan sebesar Rp 38 milliar. Dan tahun ini, bank menargetkan pengucuran kredit kemitraan sekitar Rp 110 miliar. Dengan kenaikan dukungan fasilitas kredit ringan tersebut, BNI memperkirakan akan ada peningkatan jumlah wirausahawan baru yang tercipta, dari 7.000 orang di 2012, menjadi sekitar 10.000 wirausahawan pada tahun ini.

Selain fasilitas kredit kemitraan yang bersumber dari dana Corporate Community Responsibility (CCR) itu, BNI juga menyediakan fasilitas pembiayaan lain khusus untuk menguatkan para wirausahawan baru. Ini adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU). Di 2012, realisasi KUR BNI mencapai Rp 10,7 triliun kepada lebih dari 120.000 nasabah seluruh Indonesia.

Sebagian besar nasabah KUR adalah nasabah mitra binaan BNI yang telah naik kelas dari bantuan Kredit Kemitraan menjadi nasabah KUR. Tidak hanya bantuan berupa pinjaman lunak, nasabah mitra binaan juga mendapat pelatihan dari BNI untuk mempertajam jiwa kewirausahaan.

BWU sendiri pada tahun 2012 telah menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp 2,65 triliun kepada lebih dari 14.000 debitur. Diharapkan, tahun ini, BWU dapat menyalurkan kredit lunak sebesar Rp 3,5 triliun kepada lebih dari 18.000 debitur.

BNI mengklaim bahwa dirinya patut disebut sebagai penggiat dan motivator yang telah banyak memfasilitasi UMKM sebagai wirausahawan baru. Pada Januari 2013, BNI telah mengucurkan fasilitas kredit kemitraan, KUR, dan BWU senilai Rp 7,546 miliar kepada pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di Pusat Grosir Makassar Karebosi. Secara keseluruhan dari tahun ke tahun, penyaluran kredit lunak oleh BNI selalu meningkat. Dari tahun 2011 ke 2012 mengalami peningkatan 43,3%. BNI pun fokus membidik nasabah potensial yang non bankable untuk mengembangkan usahanya melalui kredit lunak dari BNI.

Terakhir, BNI pun ikut serta dalam Gerakan Kewirausahaan Nasional. Acara pembukaan Gerakan Kewirausahaan Nasional tahun ini memusatkan kegiatan utamanya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin kemarin. Pada acara tersebut, salah satu mitra binaan BNI memperoleh penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Ia adalah Meiky Okiyasari selaku avalis (ibu angkat) para pengrajin tenun songket di Kampoeng BNI Songket yang terletak di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved