Direktur Utama PT KAI Commuter Line (KCJ) Jakarta, Muhammad Nurul Fadhila, mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek hingga stasiun Rangkasbitung. Hal ini sejalan dengan selesainya pekerjaan elektrifikasi sampai dengan Stasiun Rangkasbitung.“Dalam waktu dekat kami akan mulai mengoperasikannya, mungkin akhir bulan atau awal bulan Februari,” ujarnya saat ditemui di kawasan Cikini.

Fadhila mengungkapkan, pengoperasian KRL ini sesuai dengan target KCJ untuk melayani 1,2 juta penumpang pada tahun 2019 mendatang. Untuk itu, sebelum pengeoperasian dilakukan sejumlah persiapan dari sisi prasarana pendukung seperti gate elektronik, tangga untuk naik turun penumpang dan loket pembelian tiket.

Adapun tahap awal perjalanan KRL relasi Rangkasbitung-Angke, akan beroperasi sebanyak empat perjalanan. Di pagi hari jadwal Rangkasbitung-Angke keberangkatannya mulai pukul 04.50 WIB, Angke-Rangkasbitung pukul 08.10 WIB, Rangkasbitung- Angke pukul 08.25 WIB, serta Angke-Rangkasbitung pukul 15.10 WIB.

Sampai saat ini penumpang tujuan ke Stasiun Rangkasbitung maupun Angke dilayani dengan lima rangkaian kereta local relasi Rangkasbitung- Angke. Dengan mulai beroperasinya satu rangkaian KRL Commuter Line maka jumlah kereta local yang beroperasi akan berkurang menjadi empat rangkaian.

“Nantinya secara bertahap seluruh operasional kereta local akan digantikan dengan KRL pada saat Grafik Perjalanan Kereta Api 2017 (GAPEKA) berlaku mulai April 2017,” jelasnya

Untuk diketahui saat ini volume penumpang per hari lintas Rangkas Bitung-Angke adalah sekitar 5.000 penumpang dan 9000 penumpang per hari saat hari libur.