HTC melaporkan penurunan laba lebih dari 90%. Produsen ponsel asal Taiwan tersebut kalah bersaing dengan dua kompetitornya, Apple dan Samsung. Laba bersih sebelum audit HTC pada kuartal ke-4 2012 yakni 1 miliar dolar Taiwan (US$ 34 miliar), turun lebih dari 90% dibanding laba bersih periode yang sama tahun lalu yang sebesar 11 miliar dolar Taiwan.

Ini merupakan pencapaian terendah dari pabrikan ponsel terbesar ke-2 di Asia tersebut sejak 2004. Kehadiran smartphone teranyar Apple Inc, iPhone 5, dan sejumlah model terbaru Galaxy dari Samsung Electronics Company menggerus pangsa pasar HTC, yang tak menawarkan produk baru pada kuartal tersebut.

“Tak ada produk HTC yang begitu kuat pada kuartal keempat, jadi ini akan menjadi penjualan dan pendapatan terendah mereka. Sejumlah produk baru seperti Butterfly seharusnya mulai bisa dirasakan dampaknya terhadap kinerja mereka pada kuartal ini, namun akan kembali sulit bersaing setelah Samsung meluncurkan Galaxy S4 di bulan April,” kata Richard Ko, Analis KGI Securities Company.

Sepanjang kuartal 4, pendapatan HTCturun 41% menjadi 60 miliar dolar Taiwan. Laba operasi sepanjang kuartal tersebut hanya 600 juta dolar Taiwan.

Beberapa waktu lalu HTC telah mengumumkan telah menyelesaikan sengketa hak paten dengan Apple dan menyepakati lisensi. Kesepakatan tersebut dikatakan tidak akan berpengaruh terhadap keuangan perusahaan.

Pangsa HTC di pasar smartphone global turun menjadi 4,6 persen pada kuartal ketiga dari 10,3 persen setahun lalu. (BBC/Lila Intana)