Management Strategy

LCGC Bangkitkan Gairah Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Bermotor

LCGC Bangkitkan Gairah Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Bermotor

Aturan terkait uang muka (down payment/DP), hingga suku bunga yang terus naik telah memperlambat pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor. Imbasnya, bisnis pembiayaan kendaraan bermotor juga lesu. Namun dengan adanya mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) diprediksi akan membangkitkan geliat industri otomotif, termasuk di dalamnya industri pembiayaan kendaraan bermotor.

IMG_0321Salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor yang merasakan imbas aturan DP dan kenaikan suku bunga adalah PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).

Presiden Direktur CNAF, Rahardjo S. Unggul, mengatakan, pembiayaan mereka mengalami penurunan. Pihaknya hanya menargetkan volume pembiayaan Rp 8 triliun hingga akhir 2013, menurun, karena tahun lalu volume pembiayaan CNAF mencapai Rp 8,9 triliun. Per September ini volume pembiayaan tercatat Rp 6,5 triliun, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 6,8 triliun.

“Sekarang segmen otomotif lagi menghadapi banyak hal. Ada masalah DP, ditambah awal tahun syariah itu sudah seperti yang konvensional. Belum lagi kenaikan BI rate yang saat ini berada pada posisi 7,25% persen secara langsung berimbas pada industri,” jelas Rahardjo.

Sejak BI menaikkan suku bunga acuan, CNAF mengaku sudah menaikkan bunga kredit sampai 2%. Jadi mereka tidak bisa menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif seperti tahun lalu.

Satu-satunya harapan CNAF adalah membiayai LCGC yang akhir tahun ini sedang gencar dijual oleh berbagai agen pemegang tunggal (APM). Pasar mobil murah ini menjadi tumpuan untuk memperbesar pangsa pasar industri pembiayaan.

“Nanti kan ada LCGC, kami berharap dari itu. Kami juga sudah punya nasabah LCGC. Jumlahnya cukup lah walaupun masih tahap-tahap awal,” ucapnya.

CNAF selama ini memang banyak bermain di segmen mobil menengah di rata-rata harga Rp 200 jutaan, dengan porsi mobil baru mencapai 80% sisanya mobil bekas, alat-alat berat dan kendaraan bermotor roda dua. Untuk segmen premium sendiri lebih banyak difokuskan di Bank CIMB Niaga. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved