Management Trends

Le Minerale Gencarkan Praktik Ekonomi Sirkular

Le Minerale Gencarkan Praktik Ekonomi Sirkular
Dialog bertajuk “Sejuk Bersama Untuk Lingkungan” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

PT Tirta Frisindo Jaya, produsen air minum kemasan Le Minerale terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan praktik ekonomi sirkular. Perusahaan juga menggandeng berbagai stakeholders untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) Le Minerale.

Gerakan merupakan bentuk dukungan Le MInerale terhadap Peraturan Menteri KLHK No. 75 tahun 2019, serta komitmen untuk menciptakan produk yang sehat, aman serta berperan menjaga lingkungan. GESN dimulai dengan kolaborasi antara Le Minerale dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), dan hingga kini telah merambah hingga lebih dari 12 mitra atau stakeholder lainnya.

Direktur Le Minerale Johan Muliawan mengatakan, “Sebagai produsen yang menggunakan plastik sebagai kemasan, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sisa konsumsi produk kami terkelola dan tidak menumpuk di TPA, melainkan dapat menjadi bahan baku untuk produk yang bermanfaat.”

Tak hanya sebagai wadah edukasi terkait ekonomi sirkular bagi berbagai lapisan masyarakat, GESN Le Minerale juga membangun ekosistem ekonomi sirkular yang memadai. “Sejak dimulainya GESN oleh Le Minerale, telah berhasil meningkatkan collection rate 98% dibanding sebelum adanya program. Bahkan saat ini, kami sudah berhasil mengumpulkan sampah plastik hingga 6.300 ton dalam satu tahun,” ujar Johan dalam dialog bertajuk Sejuk Bersama Untuk Lingkungan, di Jakarta, (17/6/2022.

Program GESN Le Minerale menargetkan peningkatan kinerja mitra lapak sebesar 20%. GESN pun diharapkan dapat mendorong utilisasi daur ulang plastik untuk nilai ekonomi yang lebih tinggi, menyediakan recycle points di berbagai lokasi, dan terus berupaya mengedukasi masyarakat Indonesia untuk bijak dalam mengelola plastik.

Corporate Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya Ronald Atmadja, mengatakan sejauh ini, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mendukung target Indonesia untuk mengurangi sampah produsen sebanyak 30% pada awal tahun 2030.

“Walau terdengar bahwa kita masih punya waktu yang lama, langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara kolektif tentu akan mengakselerasi ketercapaian target tersebut dan membuat perubahan yang signifikan. Kami dari Le Minerale pun akan terus mendukung upaya ini, salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk mengumpulkan 10 botol plastik Le Minerale yang akan kami konversi menjadi penanaman satu bibit pohon pada Pekan Raya Jakarta mendatang. Le Minerale akan terus mencari peluang untuk berkontribusi positif dan berkembang tidak hanya untuk bisnis, tetapi untuk mendukung Indonesia yang sejuk dan lestari,” jelas Ronald.

Rencana-rencana tersebut diamini oleh Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Pengurangan Sampah KLHK RI. Sinta memberi apresiasi bagi program-program Le Minerale yang sudah disesuaikan dengan target-target peta jalan pengurangan sampah dari KLHK. “Le Minerale sudah cukup baik track record-nya untuk pelaksanaan peta jalan KLHK dan pencapaiannya sangat memuaskan. Kami berharap ekonomi sirkular terus diperkuat dan perpanjangan umur pemakaian plastik terus dimaksimalkan untuk menghindari volume pencemaran,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved