Management Strategy

Loss Ratio Naik, Asuransi Umum Diminta Hati-Hati

Loss Ratio Naik, Asuransi Umum Diminta Hati-Hati

Para pelaku asuransi umum diimbau untuk meningkatkan kehati-hatian mengingat rasio klaim yang terus naik hingga kuartal III-2015. Kenaikan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir tahun ini. Jikapun turun, nilainya tidak akan signifikan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Julian Noor mengatakan, kenaikan klaim ratio juga disebabkan pertumbuhan premi yang melambat. Memang, kenaikan tertinggi terjadi pada lini usaha penerbangan dan satelit, disusul rangka kapal.

“Tapi, rasio klaim harta benda, kendaraan bermotor, dan kesehatan juga naik. Secara keseluruhan, klaim rasio naik dari 42,6% pada QIII-2014 menjadi 51,7% pada QIII-2015,” katanya.

Ketiga lini usaha tersebut, yakni harta benda, kendaraan bermotor, dan kesehatan adalah penyumbang terbesar pendapatan premi bruto. Khusus untuk dua kelas bisnis yang disebut duluan, masing-masing menyumbang Rp 12,2 triliun. Sementara, asuransi kesehatan menyumbang Rp 3,1 triliun.

Dari data AAUI, pendapatan premi bruto asuransi umum sampai Kuartal III-2015 mencapai Rp 42,3 triliun, tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 38,5 triliun. Sementara, klaim bruto naik dari Rp 16,4 triliun menjadi Rp 21,9 triliun.

“Harapannya, pendapatan premi tumbuh lebih tinggi pada kuartal IV-2015. Historical datanya memang seperti itu. Ini juga didorong membaiknya belanja pemerintah, Pilkada, dan nilai tukar Rupiah yang lebih stabil,” kata Julian.

asuransi

Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa, TI dan Aktuaria AAUI, Dadang Sukresna mengingatkan, kenaikan pendapatan premi tak serta-merta menurunkan rasio klaim. Musababnya, ada beberapa klaim yang penyelesaiannya mungkin saja baru selesai pada kuartal IV-2015.

Selama badai El Nino, lanjut dia, ada banyak kebakaran terjadi. Klaim harta benda pun membengkak. Perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan juga bisa memicu terjadinya bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya yang memicu terjadinya kerugian.

“Mari berharap tak ada bencana besar di saat perubahan cuaca saat ini. Loss ratio bisa turun (seiring kenaikan pendapatan premi), tapi tidak signifikan. Kami perkirakan tahun ini, pendapatan premi tumbuh 13%. Jika itu terjadi, rasio klaim bisa turun,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved