Management zkumparan

M Cash Integrasi, Melejit di Bisnis Digital

Martin Suharlie, Presiden Direktur M Cash
Martin Suharlie, Presiden Direktur M Cash

Pertumbuhan tinggi tengah dinikmati PT M Cash Integrasi Tbk. Perusahaan yang bergerak di industri teknologi informasi ini pada 2018 mencatat penjualan sebesar Rp 6,36 triliun, melonjak 130% dibandingkan dengan pendataannya di tahun 2017 (Rp 2,66 triliun).

Di tahun 2019, M Cash terus mampu meningkatkan pertumbuhan pendapatannya secara signifikan. Sampai kuartal III tahun lalu, pendapatannya tercatat Rp 7,87 triliun, naik 63,96% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Artinya, di saat ekonomi sedang loyo, perusahaan ini mampu terus melesat.

Di samping itu, menurut Martin Suharlie, Presiden Direktur M Cash, di tahun 2017 perusahaan hanya mengunggulkan satu produk, yaitu kios digital, sedangkan sampai saat ini pihaknya telah memiliki lebih dari 15 produk unggulan. Dari segi SDM, “Kami berkembang secara organik, di mana penambahan SDM terjadi melalui anak usaha,” ungkap Martin. Kini, perusahaan ini menawarkan jaringan berbasis cloud, kasir, dan aplikasi, serta produk digital seperti ponsel dan token top-up, multi-billers,e-ticket, serta vocer digital lainnya.

Martin menjelaskan, sebagai perusahaan distribusi digital, strategi pertumbuhan bisnis yang dijalankan adalah fokus dalam membangun jaringan dan infrastruktur distribusi digital yang lengkap dan mendalam. Dengan demikian, perusahaan ini dapat menciptakan natural usecases yang kuat tanpa mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan promosi. Kemudian, menjalin kerjasama strategis dengan mitra lokal guna mempercepat ekspansi dan penguasaan pasar, serta melakukan aksi korporasi yang sejalan untuk memperkaya ekosistem digital pada grup usaha.

Di saat dunia usaha dan ekonomi global sedang mengalami penurunan, Martin justru melihat besarnya peluang industri digital di Indonesia yang didukung pemerintah. Menurutnya, perusahaan yang di Bursa Efek Indonesia terdaftar dengan kode saham MCAS ini berada di industri yang sangat tepat, ketika digitalisasi tumbuh pesat di Indonesia.

“Kami siap mendorong percepatan digitalisasi dengan membangun infrastruktur distribusi digital serta menciptakan natural usecases yang kuat dan inisiatif yang scalable dan adaptable, sehingga dapat masuk ke berbagai lini bisnis yang didukung dengan background para pendiri perusahaan kami yang masing-masing sangat kompeten di bidangnya,” Martin menuturkan.

Tentu saja, untuk mencapai pertumbuhan tinggi, diperlukan inovasi. Dia menjelaskan, inovasi dan kreativitas yang dilakukan M Cash untuk mencapai target pertumbuhan bisnis adalah bersinergi pada berbagai inisiatif untuk dapat menghadirkan dan mengimplementasikan end-to-end solution bagi mitra. “Kami juga melakukan kerjasama strategis dengan mitra sehingga dapat memanfaatkan program marketing yang dijalankan mitra tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar,” katanya.

Di samping itu, lanjut Martin, M Cash selalu menjaga organisasi untuk selalu lean dan efektif, serta menerapkan company culture berupa pola kerja yang seimbang. Dia mengungkapkaan, sebagian besar tim perusahaan ini diisi oleh yang muda dan energik, sehingga dapat bekerja gesit dan cepat, sesuai dengan kompetensi masing-masing di bidangnya.

Tim melakukan weekly meeting yang efektif untuk mengetahui update setiap unit bisnis, sehingga dapat memanfaatkan potensi bisnis yang ada untuk menyinergikan berbagai inisiatif di dalam grup usaha. Selain itu, masih kata Martin, karyawan juga diberi program opsi saham untuk menumbuhkan “sense of ownership” dalam perusahaan, serta diberi mentoring untuk bekal pengetahuan dan pengalaman dengan tujuan diberi kesempatan memimpin project/unit usaha.

Martin menambahkan, M Cash juga berinvestasi pada inisiatif yang sejalan dengan ekosistem perusahaan. “Kami memiliki strategi akuisisi perusahaan yang berbeda dengan perusahaan investasi umum. Setelah melakukan due diligence, kami menjalankan Post-Deal Integration (PDI), yaitu integrasi penuh dari sisi TI dan sinergi bisnis yang efektif antara perusahaan yang menjadi target akuisisi dan grup usaha,” tuturnya.

Ke depan, untuk menjaga momentum pertumbuhan bisa berlanjut, menurut Martin, M Cash tetap fokus dalam membangun jaringan dan infrastruktur distribusi digital yang lengkap dan mendalam. Sehingga, dapat menciptakan natural usecases yang kuat tanpa mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan pemasaran.

Selain itu, perusahaan ini juga menerapkan strategi untuk selalu menjaga net profit dengan cara memberikan proporsi prioritas yang lebih besar pada bisnis utama. Sementara, untuk proyek berisiko tinggi, proporsinya lebih kecil. Tujuannya, agar bisnisnya tetap stabil dan menghasilkan profit. (*)

Arie Liliyah

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved