PT Sriwijaya Air akhirnya resmi memperkenalkan ke publik anak usahanya yakni maskapai Nam Air. Maskapai ini berstatus sebagai maskapai kelas menangah atau medium service yang rencananya akan mulai beroperasi 1 Oktober 2013.

Peluncuran Nam Air (foto by: Lila Intana)

Nam Air sendiri telah mengantongi Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal Nam Air dengan nomor SIUAU/NB-031, tertanggal 2 Agustus 2013. Sementara itu Air Operator Certificate (AOC) maskapai juga masih proses dan dipastikan sudah keluar sebelum 1 Oktober 2013.

“Kehadiran Nam Air sebagai anak persahaan dari Sriwijaya Air merupakan salah satu langkah manajemen Sriwijaya untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Chandra Lie, Presiden Direktur Sriwijaya Air.

foto by: Lila Intana

Saat acara peluncura, Nam Air juga melaksanakan penandatanganan MoU dengan BJ Habibie terkait pengadaan pesawat R-80. R-80 merupakan pesawat yang diproduksi oleh PT Ragio Aviasi Industri (RAI), perusahaan milik Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie. Pesawat tersebut akan hadir pada tahun 2018.

“Untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan jangkauan penerbangan yang lebih luas kami telah memesan 100 unit pesawat R-80, yang terdiri dari 50 unit firm, 50 unit lagi opsi,” tambah Presdir Nam Air, Jefferson Jauwena.

Dari segi penggunaan warna atau colour identity, Nam Air masih menggunakan kombinasi warna yang serupa dengan Sriwijaya Air, yakni merah, putih dan biru. “Maknanya menandakan keberanian, kejujuran dan simbolisasi keberadaan Nam Air yang selalu mengudara di angkasa,” ia menjelaskan.

Untuk penerbangan perdana, Nam Air telah menyiapkan empat unit pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 penumpang. Konfigurasi pesawat ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksekutif (8 seats) dan kelas ekonomi (112 seats).

Rute perdana Nam Air yakni: Jakarta-Sorong PP, Jakarta-Kupang PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Pontianak PP, Surabaya-Luwuk PP, Surabaya-Pangkalbun PP, Surabaya-Biak PP, Surabaya-Denpasar PP, Denpasar-Waingapu PP, Denpasar-Maumere PP, Denpasar-Kupang PP.

Sebagai informasi, hingga saat ini Sriwijaya Air memiliki 38 pesawat dengan 41 kota tujuan dan tiga rute diantaranya adalah rute internasional yaitu Singapura, Penang, dan Malaysia.