Management Strategy

Narogong Bekasi, Cikal Bakal Serpong

Narogong Bekasi, Cikal Bakal Serpong

Bekasi akhir-akhir ini sering diidentikkan sebagai kota yang gersang dan kurang nyaman, terutama melalui media sosial. Gunas Land ingin mengubahnya dengan mengembangkan Vida Bekasi di Jalan Raya Narogong.

Kota Bekasi berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir dengan populasi sekitar 2,5 juta jiwa (terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, dan Bandung). Tak heran, banyak pengembang properti menggarap kawasan hunian dan komersial di kota ini.

Sebut saja pengembangan Kota Harapan Indah dan Summarecon Bekasi yang tumbuh pesat di sebelah utara ruas jalan tol Cikampek yang membelah kota dan menjadi urat nadi transportasi antara Kota Bekasi dan Jakarta.

Di sisi selatan terdapat perumahan Kemang Pratama serta sejumlah pengembangan baru yang menjamur di sepanjang koridor Jalan Raya Narogong. Jalan itu diyakini menyimpan potensi untuk berkembang menjadi kawasan terkemuka, seperti jalan raya Serpong di Tangerang Selatan.

Direktur Vida Bekasi Edward Kusma (tengah) didampingi Stephanie Gunawan, GM Gunas Land memberi penjelasan kepada salah seorang investor

Direktur Vida Bekasi Edward Kusma (tengah) didampingi Stephanie Gunawan,GM Gunas Land memberi penjelasan kepada salah seorang investor

Direktur Vida Bekasi, Edward Kusma mengatakan, kondisi Serpong 12 tahun lalu mirip Narogong sekarang yang dipadati aneka industri. Di kiri-kanan jalan banyak pabrik dengan truk-truk besar lalu lalang. Jalannya juga sempit dan berlubang-lubang. Drainase dan jalan bagi pedestrian tak beraturan.

“Seiring perbaikan tata ruang, ke depan akan terjadi perubahan fungsi. Narogong tidak cocok lagi menjadi lokasi pabrik. Melainkan, pusat komersial, lokasi hangout, dan lifestyle, sebaran imbas positifnya akan ke mana-mana,” ujar dia dalam rilisnya.

Namun, semua itu tak akan terwujud jika tak ada perbaikan infrastruktur. Infrastruktur adalah modal utama majunya satu kawasan. Salah satunya adalah pelebaran Jalan Raya Narogong. Saat ini status Jalan Raya Narogong sudah ditingkatkan menjadi arteri primer. Ke depan, ROW jalan tersebut akan menjadi 30 meter yang terdiri dari empat jalur jalan raya.

Sejak diluncurkan Oktober 2013, Vida Bekasi dengan masterplan pengembangan seluas 40 hektar telah melaksanakan beberapa tahapan pembangunan, di antaranya infrastruktur gerbang dan jalan, penataan danau buatan dan pembangunan kluster hunian pertama, Premier Savanna, yang dibangun bekerja sama dengan PT Premier Qualitas Indonesia. “Premier Savanna sudah terbangun 60% dan kini sedang dipasarkan sisanya,” katanya.

Gunas Land, dalam mengembangkan Vida Bekasi, memiliki visi sebagai kawasan mandiri berkelanjutan yang menawarkan kenyamanan hunian yang dilengkapi berbagai sarana pendukung berkualitas dalam satu kawasan terpadu. Komitmen ini ditandai dengan hadirnya Bina Nusantara (Binus) School Bekasi yang akan dibangun di kluster Saraswati.

“Jalan akses sudah kami selesaikan dan konstruksi bangunan sekolah akan segera dimulai. Ground-breaking ceremony akan digelar 20 Agustus ini,” ujar Edward.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved