Management Strategy

Pandu Logistik Ekspansi Garap Industri Kecil

Pandu Logistik Ekspansi Garap Industri Kecil

Berkembangnya bisnis online di Indonesia berdampak sangat besar terhadap bisnis logistik. sehingga belanja jarak jauh menjadi tren dan memberikan angin segar terhadap jasa pengiriman hinga ke wilayah seluruh Indonesia tidak hanya di kota-kota besar saja. Tidak heran bila bisnis perusahaan logistik di Tanah Air kita terus berkembang. Salah satunya, PT Pandu Siwi Sentosa (Pandu Logistik) yang sudah berdiri sejak tanggal 20 Agustus 1992 dengan memiliki jaringan operasi berskala nasional.

20151128_112739_resized

Pasar yang terus berkembang itu membuat Pandu Logistik terus ekspansi dengan meluncurkan Pandu Express sebagai salah satu bisnis unitnya. Pandu Express lebih menyasar ke business to customer yang artinya menggaet industri kecil untuk melayani konsumennya. Menurut Jimmi Krismiardhi selaku VP Service and Area, untuk mensupport bisnis industri kecil yang mejalankan bisnisnya dengan modern, Pandu Express berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.

Tak hanya itu, strategi yang dibangun untuk bersaing dengan pemain-pemain besar lainnya, Pandu Express merangkul industri kecil dan menjadikan partner dalam menjalankan bisnisnya. Caranya dengan menjalin komunikasi dua arah antara Pandu Express dan konsumennya.

“Mereka bisa komplain layanan kepada kami dan kami terima selanjutnya kami perbaiki layanan tersebut, selain itu, kami juga bisa memberikan masukan kepada mereka misalnya saran mengenai packingannya, jadi kami lebih horisontal,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, salah satu bisnis unit PT Pandu Siwi Sentosa ini yang baru saja diluncurkan tahun lalu, tumbuh dan berkembang secara signifikan. Tak hanya business to customer, tetapi juga menyasar ke costumer to costumer sehingga bisa lebih dikenal oleh publik. Agar meningkat awarness publik Pandu Express juga mengenalkan wajah barunya dengan adanya kurir dengan seragam berlogo Pandu Express mulai dari helm, jaket hingga tasnya serta membuka outlet-outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya helm, jaket, akami ingin merubah warna sedikit, dari corporate menjadi costumer jadi kami mencoba agar lebih diterima di publik, selama ini pandu lebih dikenal oleh perusahaan, tapi dikalangan masyarakat tidak dikenal,” paparnya.

Kini, tantangan terbesarnya yaitu awareness publik terhadap Pandu Express masih kurang, regulasi juga masih tumpang tindih, regulasi logistik yang utih belum ada dipemerintahan, infrastruktur masih banyak masalah, jadi masih banyak yang perlu diperbaiki, Sdm juga menjadi isu , sekarang sdm logistik belum banyak yang bener-bener berkualitas.

Ke depan, dengan pasar logistik yang sangat besar di Indonesia dan berkembangnya produk lokal, Jimmi berharap Pandu Express ditahun 2018 bisa memberikan kontribusi hingga 50% kepada Pandu Logistik. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved